Category archive

Bakohumas - page 2

Badan Koordinasi Kehumasan di wilayah Kabupaten Ngawi

Tingkatkan Kapasitas Petugas IB, Ngawi Fokuskan Inovasi dan Kualitas Produksi Ternak

di %s Bakohumas/Berita/Kabar Kita/Kabar Ngawi/Pemerintahan 314 views

Dalam upaya memperkuat ketahanan pangan dan meningkatkan kualitas produksi ternak, Pemerintah Kabupaten Ngawi terus mendorong inovasi dan kolaborasi di sektor peternakan. Melalui Workshop Petugas Optimalisasi Reproduksi, para petugas inseminasi buatan (IB) dibekali peningkatan kapasitas teknis dan manajerial agar mampu mewujudkan populasi ternak yang sehat, unggul, dan produktif di tingkat lapangan.

Pemerintah Kabupaten Ngawi melalui Dinas Peternakan dan Perikanan menggelar kegiatan tersebut dengan mengusung tema “Petugas IB Garda Terdepan: Sukseskan Kelahiran, Tingkatkan Populasi” di ruang pertemuan Hall Nata Azana Hotel Ngawi, Senin (3/11/2025). Kegiatan ini diikuti oleh 60 petugas IB dari berbagai wilayah di Kabupaten Ngawi.

Wakil Bupati Ngawi Dwi Rianto Jatmiko dalam sambutannya menegaskan pentingnya peran petugas IB dalam mendukung ketahanan pangan daerah melalui peningkatan populasi ternak.

“Kabupaten Ngawi memiliki potensi besar di bidang pertanian, termasuk peternakan dan perikanan. Kita perlu memperkuat kemandirian sektor ini agar kebutuhan daging dan ikan dapat terpenuhi dari potensi lokal,” ujarnya.

Ia juga menekankan urgensi pembaruan data populasi ternak sebagai dasar kebijakan pembangunan, serta mendorong para petugas IB untuk terus berinovasi dan memperkuat kolaborasi di lapangan guna meningkatkan populasi ternak berkualitas di Kabupaten Ngawi.

Sementara itu, Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Ngawi Eko Yudo Nurcahyo menjelaskan bahwa kegiatan ini menjadi langkah strategis dalam peningkatan kapasitas sumber daya manusia di bidang reproduksi ternak.

“Kegiatan optimalisasi reproduksi ini mencakup manajemen dan penerapan teknologi reproduksi untuk meningkatkan angka kelahiran serta kesehatan reproduksi ternak. Petugas IB adalah garda terdepan dalam keberhasilan peningkatan populasi ternak di Ngawi,” jelasnya.

Eko menambahkan, ketepatan pelaporan data menjadi kunci dalam penyusunan kebijakan yang berbasis kondisi riil di lapangan.

“Data merupakan sumber dari segala sumber hukum. Karena itu, pelaporan yang akurat sangat penting untuk mendukung kebijakan yang tepat sasaran,” tambahnya.

Workshop ini menghadirkan narasumber dari Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Gadjah Mada (UGM) Prof. drh. Agung Budiyanto, M.P, serta dihadiri oleh perwakilan Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur melalui Kepala Bidang Perbibitan, Pakan, dan Produksi Peternakan, Ahmad Riza Muzzamil.

Selain memperkuat kapasitas teknis, kegiatan ini juga menjadi ajang apresiasi bagi petugas IB yang aktif dan konsisten dalam pelaporan serta pelaksanaan program reproduksi ternak. Pemerintah Kabupaten Ngawi berkomitmen untuk terus mendukung peningkatan kapasitas SDM di sektor peternakan guna memperkuat ketahanan pangan dan meningkatkan kesejahteraan peternak di daerah.

Sebar dan Bagikan :

Shares

Operasi Pasar Murah di Kecamatan Kendal, Upaya Pemkab Ngawi Perkuat Ekonomi Warga

di %s Bakohumas/Berita/Kabar Kita/Kabar Ngawi/Pemerintahan/TPID 309 views

Pemerintah Kabupaten Ngawi melalui Dinas Perdagangan, Perindustrian, dan Tenaga Kerja (DPPTK) kembali melaksanakan Operasi Pasar Murah Pengendalian Inflasi di Lapangan Desa Dadapan, Kecamatan Kendal, Senin (3/11/2025). Kegiatan ini menjadi agenda rutin Pemkab Ngawi untuk memastikan masyarakat dapat memperoleh bahan kebutuhan pokok dengan harga terjangkau.

Kegiatan tersebut dibuka oleh Wakil Bupati Ngawi Dwi Rianto Jatmiko (Antok) dan dihadiri oleh Kepala DPPTK Ngawi Kusumawati Nilam, unsur Forkopimcam Kendal, perwakilan Dinas Pertanian, serta perangkat Desa Dadapan. Operasi Pasar Murah ini diikuti oleh berbagai pelaku usaha, termasuk BUMD, BUMN, dan UMKM setempat yang turut menyediakan aneka kebutuhan pokok bagi warga.

Menurut Antok, kegiatan ini merupakan langkah nyata Pemerintah Daerah dalam mengendalikan inflasi sekaligus menjaga ketahanan pangan di Kabupaten Ngawi.

Pemkab Ngawi juga berkomitmen memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat melalui sinergi lintas sektor, sekaligus mendorong pemberdayaan ekonomi lokal. Langkah ini diharapkan mampu menjaga kestabilan harga, meningkatkan daya beli masyarakat, dan menguatkan ketahanan pangan di daerah.

Sebar dan Bagikan :

Shares

Pasar Daerah Berdaya Saing, Wakil Bupati Ngawi Tekankan Integritas dan Penguatan Pelayanan Publik melalui Digitalisasi

di %s Bakohumas/Berita/Kabar Kita/Kabar Ngawi/Pemerintahan 426 views

Dalam upaya mewujudkan pasar daerah yang bersih, berdaya saing, dan berintegritas, Pemerintah Kabupaten Ngawi melalui Dinas Perdagangan, Perindustrian, dan Tenaga Kerja (DPPTK) menyelenggarakan Workshop Strategi Pengembangan Potensi Pasar Daerah dan Penguatan Budaya Antikorupsi di Kurnia Convention Hall, Kamis (30/10/2025). Kegiatan yang berlangsung selama dua hari hingga Jumat (31/10) ini dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati Ngawi Dwi Rianto Jatmiko (Antok).

Dalam sambutannya, Antok menekankan pentingnya tata kelola pasar yang transparan, akuntabel, dan berpihak pada pedagang kecil. Ia menyebut pasar daerah memiliki peran strategis tidak hanya sebagai pusat ekonomi rakyat, tetapi juga sebagai penopang Pendapatan Asli Daerah (PAD).

“Yang terpenting bukan hanya pendapatan daerah, tetapi bagaimana pasar tetap hidup, pedagang bisa berjualan dengan tenang, dan masyarakat merasa dilayani dengan baik,” kata Antok.

Antok juga menyoroti tantangan pengelolaan pasar tradisional di tengah persaingan dengan pasar modern dan platform digital. Karena itu, ia mendorong penguatan kapasitas pengelola pasar agar mampu beradaptasi, menjaga integritas, dan meningkatkan pelayanan publik, terutama dalam penyediaan bahan pokok dan stabilitas harga.

“Pengembangan pasar daerah menjadi fokus DPPTK, terutama yang menyentuh masyarakat, pedagang kecil, dan pelaku ekonomi bawah, dengan tujuan memastikan pengelolaannya berjalan baik, aman, dan berintegritas,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala DPPTK Kabupaten Ngawi Kusumawati Nilam menyampaikan apresiasi kepada para pengelola dan bendahara pasar yang mengikuti kegiatan tersebut. Ia menjelaskan bahwa workshop menghadirkan narasumber dari Universitas Negeri Surabaya (Unesa) dan Kejaksaan Negeri Ngawi, membahas potensi pengembangan pasar serta penerapan budaya antikorupsi dalam pengelolaannya.

Pada hari kedua, kegiatan akan dilanjutkan dengan sesi bersama Bank Jatim yang membahas penerapan transaksi nontunai di lingkungan pasar daerah sebagai langkah menuju pengelolaan keuangan yang lebih efisien dan transparan.

Dengan terselenggaranya kegiatan ini, pengelola pasar diharapkan mampu meningkatkan kapasitas digital, memperkuat integritas, serta memperbaiki pelayanan terhadap kebutuhan bahan pokok dan stabilitas harga pasar, sehingga pasar daerah semakin berdaya saing dan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi lokal.

Sebar dan Bagikan :

Shares

Investasi Industri Kian Menguat, Ngawi Sambut Pabrik Baru PT Chung Jye Indonesia

di %s Bakohumas/Berita/Kabar Kita/Kabar Ngawi/Pemerintahan 490 views

Pemerintah Kabupaten Ngawi terus mendorong pertumbuhan investasi berkelanjutan. Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono menghadiri peletakan batu pertama pembangunan pabrik baru PT Chung Jye Indonesia di Desa Keraswetan, Kecamatan Geneng, Kamis (30/10/2025).

Kegiatan tersebut turut dihadiri Direktur PT Chung Jye Indonesia Liu An Zhe, Kepala DPMPTSP Ngawi Kusumahadi Widjajanto, jajaran Forkopimcam Geneng, serta sejumlah tamu undangan.

Ony menyampaikan apresiasi kepada PT Chung Jye Indonesia atas kepercayaannya berinvestasi di Ngawi. Ia berharap kehadiran pabrik tersebut mampu membuka lapangan kerja dan memberikan dampak ekonomi positif bagi masyarakat.

“Kita ingin investasi yang hadir di Ngawi berorientasi padat karya, ramah lingkungan, dan berkelanjutan, serta mendukung sektor olah pangan dan energi terbarukan,” kata Ony.

Ia menambahkan, pembangunan pabrik tersebut diperkirakan mampu menyerap 5.000 hingga 10.000 tenaga kerja, yang akan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal melalui peningkatan daya beli dan berkembangnya sektor usaha masyarakat.

Sementara itu, Direktur PT Chung Jye Indonesia Liu An Zhe menegaskan komitmen perusahaan terhadap pembangunan berkelanjutan di Indonesia, khususnya di Ngawi.

“Peletakan batu pertama ini menjadi simbol keyakinan kami terhadap potensi wilayah Geneng di Kabupaten Ngawi dan berkomitmen untuk menciptakan 5.000 lapangan kerja bagi talenta lokal,” ungkapnya.

Acara ditutup dengan prosesi peletakan batu pertama, pemotongan tumpeng, serta penyerahan bantuan sosial kepada warga sekitar.

Pemerintah Kabupaten Ngawi berharap dengan kehadiran pabrik PT Chung Jye Indonesia mampu memberikan kontribusi nyata bagi kesejahteraan masyarakat serta pertumbuhan ekonomi daerah.

Sebar dan Bagikan :

Shares
Go to Top