Category archive

Agama

Artikel khusus tentang agama dan kegiatannya di wilayah Kabupaten Ngawi

Bupati Ngawi Ajak Santri Rawat Tradisi dan Peluk Inovasi di Hari Santri Nasional 2025

di %s Agama/Bakohumas/Berita/Kabar Kita/Kabar Ngawi/Pemerintahan 205 views

Peringatan Hari Santri Nasional 2025 di Kabupaten Ngawi berlangsung khidmat dan meriah di Alun-Alun Merdeka Ngawi, Rabu (22/10/2025). Tahun ini HSN mengusung tema “Mengawal Indonesia Merdeka Menuju Peradaban Dunia,” yang menjadi refleksi bagi santri untuk terus menjaga semangat kemerdekaan dan berkontribusi dalam kemajuan bangsa.

Apel dipimpin langsung oleh Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono, diikuti oleh Wakil Bupati Dwi Rianto Jatmiko, jajaran Forkopimda, para Kepala OPD, instansi vertikal, serta ribuan santri dari berbagai pondok pesantren di wilayah Ngawi.

Dalam apel tersebut, Bupati Ony membacakan amanat Menteri Agama RI Nasaruddin Umar, yang menekankan peran penting santri dalam memperkuat nilai kebangsaan, karakter, dan semangat peradaban.
Menteri Agama juga menyampaikan duka cita atas wafatnya 67 santri dalam musibah di Pesantren Al-Khoziny, Sidoarjo, serta menegaskan bahwa pemerintah terus memberikan perhatian dan pendampingan kepada pesantren di seluruh Indonesia.

Selain itu, pemerintah telah memperkuat ekosistem pendidikan pesantren melalui Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2019 tentang Pesantren, Peraturan Presiden Nomor 82 Tahun 2021 tentang Pendanaan Pesantren, serta peluncuran program Makan Bergizi Gratis (MBG) dan Cek Kesehatan Gratis (CKG) bagi santri.

“Santri harus menjadi generasi berilmu, berakhlak, dan berdaya. Rawat tradisi pesantren, tapi juga peluk inovasi zaman,” pesan Menteri Agama yang dibacakan Ony.

Sebagai penutup, ribuan santri mengikuti kirab santri dengan menampilkan atribut khas pesantren. Kegiatan ini menjadi wujud syiar kebangsaan dan kebanggaan terhadap jati diri santri Indonesia.

Sebar dan Bagikan :

Shares

Semangat Santri Tak Pernah Padam, Doa dan Dzikir Menggema Sambut Hari Santri di Ngawi

di %s Agama/Bakohumas/Berita/Kabar Kita/Kabar Ngawi/Pemerintahan 187 views

Lantunan doa dan dzikir memenuhi Pendopo Wedya Graha, Selasa (21/10/2025), dalam suasana khidmat menyambut Hari Santri Nasional (HSN) 2025, esok hari. Ratusan jamaah, ulama, dan santri bersama-sama memanjatkan doa untuk keselamatan bangsa serta kemajuan umat.

Kegiatan istighosah dan doa bersama yang dihadiri Wakil Bupati Ngawi Dwi Rianto Jatmiko, didampingi Sekretaris Daerah Mokh. Sodiq Triwidiyanto, serta diikuti oleh para kepala OPD, camat, dan jamaah dari berbagai wilayah ini memperkuat semangat kebersamaan di Kabupaten Ngawi.

Dalam sambutannya, Antok sapaan Wabup menyampaikan, Hari Santri merupakan momentum penting untuk menegaskan kembali semangat perjuangan sekaligus dedikasi para ulama, kiai, serta santri terhadap agama, bangsa, dan negara.

“Perjuangan santri dan ulama bukan hanya di medan perang, tetapi juga melalui kekuatan doa, ilmu, serta pengabdian sosial yang membangun jiwa kemerdekaan,” tutur Dwi Rianto Jatmiko.

Ia menambahkan, peringatan HSN menjadi sumber inspirasi untuk menjalankan aktivitas sehari-hari yang berlandaskan keikhlasan dalam bekerja dan melayani masyarakat.

Suasana penuh kedamaian ini membuktikan bahwa marwah santri dalam memperjuangkan kemerdekaan bangsa akan tetap hidup bagi Indonesia melalui spiritual, intelektual, dan kehidupan sosial masyarakat.

Sebar dan Bagikan :

Shares

Pramuka Jadi Pilar Penguatan Karakter Pelajar Ngawi di Era Digital

di %s Agama/Bakohumas/Berita/Kabar Kita/Kabar Ngawi/Pemerintahan 176 views

Pemerintah Kabupaten Ngawi melalui Dinas Pendidikan bekerja sama dengan Gerakan Pramuka menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Penguatan Pendidikan Karakter bagi pelajar SD dan SMP se-Kabupaten Ngawi di Bumi Perkemahan Gendingan, Sidorejo, Kecamatan Kendal pada Selasa (21/10/2025).

Kegiatan yang dibuka oleh Wakil Bupati Ngawi, Dwi Rianto Jatmiko, diikuti 554 peserta yang terdiri dari 190 pelajar SD, 190 pelajar SMP, serta melibatkan 174 unsur pendamping kegiatan, yakni pembina, koordinator wilayah, MKKS, dan panitia terkait.

Dalam sambutannya, Wakil Bupati menegaskan pentingnya pembentukan karakter pelajar yang bertanggung jawab, berintegritas, dan bermoral, agar siap menghadapi tantangan zaman.

“Anak-anak Ngawi harus tumbuh menjadi generasi yang cerdas, adaptif terhadap teknologi, dan beradab mulia,” ujarnya.

Bimtek ini dikemas melalui kegiatan perkemahan sebagai sarana pembinaan mental, kedisiplinan, dan kerja sama. Wakil Bupati berharap kegiatan ini dapat menumbuhkan karakter tangguh sekaligus membekali pelajar agar bijak memanfaatkan teknologi informasi.

“Gunakan teknologi untuk belajar dan berkreasi, bukan sebaliknya,” pesannya.

Turut hadir Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Ngawi, Kabul Tunggul Winarno, jajaran Kwarcab Gerakan Pramuka, Badan Diklat, serta Forkopimcam Kendal yang mendukung penuh upaya penguatan karakter generasi muda Ngawi.

Sebar dan Bagikan :

Shares

Jihad Baru Santri, Mengawal Etika, Akhlak, dan Adab di Tengah Dinamika Teknologi Informasi

di %s Agama/Bakohumas/Berita/Kabar Kita/Kabar Ngawi/Pemerintahan 400 views

Menjelang Hari Santri Nasional (HSN) 2025 yang jatuh setiap 22 Oktober, Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono mengajak seluruh santri untuk menjadikan kemajuan teknologi sebagai sarana jihad baru dengan tetap menjunjung tinggi adab, etika, dan akhlak di atas ilmu pengetahuan.

Kegiatan HSN di Kabupaten Ngawi yang dipusatkan di Jalan Merdeka Timur Alun-alun Ngawi dirayakan dengan penuh semangat kebersamaan pada jumat 17/10, dihadiri oleh Wakil Bupati Dwi Rianto Jatmiko, Forkopimda, PCNU Ngawi, dan Badan Otonom NU.

Mengusung tema nasional “Mengawal Indonesia Merdeka, Menuju Peradaban Dunia”, Ony menegaskan bahwa santri masa kini harus adaptif terhadap perkembangan zaman, namun tidak kehilangan nilai moral yang menjadi ruh pendidikan pesantren.

“Santri di era digital harus cerdas, tapi tetap menjaga adab dan akhlak. Karena tanpa adab, ilmu bisa disalahgunakan. Adab selalu berada di atas ilmu,” katanya.

Ia menilai, tantangan santri saat ini bukan hanya sekadar menguasai teknologi, tetapi juga menghadapi derasnya arus informasi dan disinformasi di media sosial. Oleh karena itu, santri harus menjadi teladan etika bermedia, menyebarkan kebenaran, dan menjadi benteng moral bangsa.

“Jihad kita hari ini adalah melawan fitnah dan hoaks dengan ilmu, akhlak, dan etika bermedia,” ujarnya.

Bupati Ony juga berpesan agar santri dan masyarakat menjaga persatuan serta meneladani nilai-nilai luhur pesantren dalam kehidupan sehari-hari.

“Mari kita satukan kekuatan dengan menjaga adab dan akhlak. Dengan itu, santri akan menjadi penerang peradaban di era digital,” tutupnya.

Sebar dan Bagikan :

Shares
1 2 3 18
Go to Top