Author

Dony Setyawan - page 4

Dony Setyawan has 2707 articles published.

Era Baru IPSI Ngawi: Wakil Bupati Ngawi Siap Satukan Perguruan dan Cetak Prestasi

di %s Bakohumas/Berita/Kabar Kita/Kabar Ngawi/Pemerintahan 491 views

Babak baru dimulai bagi dunia pencak silat di Kabupaten Ngawi. Wakil Bupati Ngawi Dwi Rianto Jatmiko resmi dikukuhkan sebagai Ketua Umum Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kabupaten Ngawi masa bakti 2025–2029 dalam acara pelantikan di Pendopo Wedya Graha, Rabu (5/11/2025).

Dalam sambutannya, Antok (sapaan Wakil Bupati Ngawi) menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan. Ia berkomitmen untuk menjadikan IPSI Ngawi sebagai wadah pembinaan atlet sekaligus pelestarian nilai-nilai luhur pencak silat.

“Kami berkomitmen mengayomi seluruh perguruan pencak silat di Ngawi, memperkuat prestasi atlet, dan menjadikan pencak silat bagian penting dalam pembentukan karakter generasi muda,” ujarnya.

Pelantikan tersebut dipimpin langsung oleh Ketua Umum IPSI Provinsi Jawa Timur Bambang Haryo Soekartono dan dihadiri jajaran Forkopimda, para kepala OPD, serta seluruh camat se-Kabupaten Ngawi. Dalam kesempatan itu, Ketua IPSI Jatim menyampaikan apresiasi tinggi terhadap dedikasi insan pencak silat di Ngawi.

“IPSI bukan hanya wadah olahraga, tetapi juga penjaga nilai budaya dan pembentuk karakter bangsa. Kami berharap kepengurusan baru dapat membawa IPSI Ngawi lebih maju dan berprestasi,” katanya.

Suasana pelantikan berlangsung khidmat dan penuh semangat kebersamaan. Momentum ini diharapkan menjadi awal baru bagi IPSI Ngawi untuk memperkuat sinergi antarpengurus, perguruan, dan pemerintah daerah dalam memajukan olahraga pencak silat. Acara ditutup dengan pemberian ucapan selamat dan penghargaan kepada para atlet berprestasi sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi bagi daerah.

Sebar dan Bagikan :

Shares

Bupati Ngawi Perkuat Komitmen Pelestarian Ekosistem Lawu, Libatkan Relawan Perumda Tirto Kertonegoro

di %s Bakohumas/Berita/Kabar Kita/Kabar Ngawi/Pemerintahan 178 views

Upaya pelestarian lingkungan di wilayah lereng Gunung Lawu kian diperkuat. Pemerintah Kabupaten Ngawi menunjuk tim relawan dari Perumda Air Minum Tirto Kertonegoro sebagai ujung tombak dalam menjaga dan merawat ekosistem Lawu agar tetap lestari.

Pembentukan relawan ini menjadi wujud nyata komitmen daerah untuk mewariskan lingkungan yang baik kepada generasi penerus. Dalam arahan yang berlangsung di Kurnia Hall, Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono menekankan bahwa kepedulian terhadap alam adalah bagian dari peradaban yang berkelanjutan.

Transformasi internal Perumda Tirto Kertonegoro juga mendapat apresiasi, terutama dalam penerapan nilai profesionalisme pelayanan publik. Penggunaan tanda pengenal atau name tag menjadi simbol komitmen melayani masyarakat secara terbuka dan bertanggung jawab.

“Keplek ini penting. Itu bentuk profesionalisme dalam melayani masyarakat. Kalau tidak berani pakai keplek, berarti tidak punya komitmen melayani,” ujar Ony pada Rabu (5/11/2025).

Fokus utama program relawan Lawu adalah menjaga keberlanjutan sumber mata air dan memperluas area penghijauan. Pemerintah daerah telah menyiapkan lahan seluas 3.000–3.500 meter persegi sebagai rumah bibit dan tempat persemaian tanaman keras seperti aren dan beringin yang dikenal memiliki daya serap air tinggi.

Kegiatan penanaman direncanakan berlangsung setiap musim penghujan, dengan sasaran utama wilayah Sine, Kerabi, dan Jombor, termasuk area di sekitar sumber mata air milik PDAM dalam radius tiga kilometer. Langkah ini diharapkan mampu menjaga suplai air serta mencegah degradasi lahan di kawasan lereng Lawu.

Dalam pelaksanaannya, program ini akan dimonitor oleh Dinas Lingkungan Hidup, Bagian Ekonomi, serta jajaran asisten daerah. Pemantauan dilakukan secara berkala untuk memastikan kegiatan berjalan efektif dan berkesinambungan.

Kesadaran masyarakat menjadi kunci keberhasilan pelestarian. Karena itu, pemerintah daerah mendorong agar gerakan relawan ini juga menjadi wadah edukasi dan inspirasi bagi warga sekitar untuk ikut menjaga keseimbangan alam di Ngawi.

Sebar dan Bagikan :

Shares

Tingkatkan Kapasitas Petugas IB, Ngawi Fokuskan Inovasi dan Kualitas Produksi Ternak

di %s Bakohumas/Berita/Kabar Kita/Kabar Ngawi/Pemerintahan 466 views

Dalam upaya memperkuat ketahanan pangan dan meningkatkan kualitas produksi ternak, Pemerintah Kabupaten Ngawi terus mendorong inovasi dan kolaborasi di sektor peternakan. Melalui Workshop Petugas Optimalisasi Reproduksi, para petugas inseminasi buatan (IB) dibekali peningkatan kapasitas teknis dan manajerial agar mampu mewujudkan populasi ternak yang sehat, unggul, dan produktif di tingkat lapangan.

Pemerintah Kabupaten Ngawi melalui Dinas Peternakan dan Perikanan menggelar kegiatan tersebut dengan mengusung tema “Petugas IB Garda Terdepan: Sukseskan Kelahiran, Tingkatkan Populasi” di ruang pertemuan Hall Nata Azana Hotel Ngawi, Senin (3/11/2025). Kegiatan ini diikuti oleh 60 petugas IB dari berbagai wilayah di Kabupaten Ngawi.

Wakil Bupati Ngawi Dwi Rianto Jatmiko dalam sambutannya menegaskan pentingnya peran petugas IB dalam mendukung ketahanan pangan daerah melalui peningkatan populasi ternak.

“Kabupaten Ngawi memiliki potensi besar di bidang pertanian, termasuk peternakan dan perikanan. Kita perlu memperkuat kemandirian sektor ini agar kebutuhan daging dan ikan dapat terpenuhi dari potensi lokal,” ujarnya.

Ia juga menekankan urgensi pembaruan data populasi ternak sebagai dasar kebijakan pembangunan, serta mendorong para petugas IB untuk terus berinovasi dan memperkuat kolaborasi di lapangan guna meningkatkan populasi ternak berkualitas di Kabupaten Ngawi.

Sementara itu, Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Ngawi Eko Yudo Nurcahyo menjelaskan bahwa kegiatan ini menjadi langkah strategis dalam peningkatan kapasitas sumber daya manusia di bidang reproduksi ternak.

“Kegiatan optimalisasi reproduksi ini mencakup manajemen dan penerapan teknologi reproduksi untuk meningkatkan angka kelahiran serta kesehatan reproduksi ternak. Petugas IB adalah garda terdepan dalam keberhasilan peningkatan populasi ternak di Ngawi,” jelasnya.

Eko menambahkan, ketepatan pelaporan data menjadi kunci dalam penyusunan kebijakan yang berbasis kondisi riil di lapangan.

“Data merupakan sumber dari segala sumber hukum. Karena itu, pelaporan yang akurat sangat penting untuk mendukung kebijakan yang tepat sasaran,” tambahnya.

Workshop ini menghadirkan narasumber dari Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Gadjah Mada (UGM) Prof. drh. Agung Budiyanto, M.P, serta dihadiri oleh perwakilan Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur melalui Kepala Bidang Perbibitan, Pakan, dan Produksi Peternakan, Ahmad Riza Muzzamil.

Selain memperkuat kapasitas teknis, kegiatan ini juga menjadi ajang apresiasi bagi petugas IB yang aktif dan konsisten dalam pelaporan serta pelaksanaan program reproduksi ternak. Pemerintah Kabupaten Ngawi berkomitmen untuk terus mendukung peningkatan kapasitas SDM di sektor peternakan guna memperkuat ketahanan pangan dan meningkatkan kesejahteraan peternak di daerah.

Sebar dan Bagikan :

Shares

Operasi Pasar Murah di Kecamatan Kendal, Upaya Pemkab Ngawi Perkuat Ekonomi Warga

di %s Bakohumas/Berita/Kabar Kita/Kabar Ngawi/Pemerintahan/TPID 396 views

Pemerintah Kabupaten Ngawi melalui Dinas Perdagangan, Perindustrian, dan Tenaga Kerja (DPPTK) kembali melaksanakan Operasi Pasar Murah Pengendalian Inflasi di Lapangan Desa Dadapan, Kecamatan Kendal, Senin (3/11/2025). Kegiatan ini menjadi agenda rutin Pemkab Ngawi untuk memastikan masyarakat dapat memperoleh bahan kebutuhan pokok dengan harga terjangkau.

Kegiatan tersebut dibuka oleh Wakil Bupati Ngawi Dwi Rianto Jatmiko (Antok) dan dihadiri oleh Kepala DPPTK Ngawi Kusumawati Nilam, unsur Forkopimcam Kendal, perwakilan Dinas Pertanian, serta perangkat Desa Dadapan. Operasi Pasar Murah ini diikuti oleh berbagai pelaku usaha, termasuk BUMD, BUMN, dan UMKM setempat yang turut menyediakan aneka kebutuhan pokok bagi warga.

Menurut Antok, kegiatan ini merupakan langkah nyata Pemerintah Daerah dalam mengendalikan inflasi sekaligus menjaga ketahanan pangan di Kabupaten Ngawi.

Pemkab Ngawi juga berkomitmen memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat melalui sinergi lintas sektor, sekaligus mendorong pemberdayaan ekonomi lokal. Langkah ini diharapkan mampu menjaga kestabilan harga, meningkatkan daya beli masyarakat, dan menguatkan ketahanan pangan di daerah.

Sebar dan Bagikan :

Shares
Go to Top