FGD Arsitektur SPBE Kabupaten Ngawi
Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Ngawi gelar Focus Group Discussion (FGD) Arsitektur SPBE (Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik) Pemerintah Kabupaten Ngawi Tahun 2021-2025 di Kurnia Convention Hall Ngawi, Rabu ( 02/12/20), dan dibuka langsung oleh Sekretaris Daerah Ngawi Mokh Sodiq Triwidiyanto.
Menurut Kepala Dinas Kominfo Ngawi, Prasetyo Harri Adi bahwa kegiatan ini bertujuan untuk melakukan verifikasi serta validasi dokumen arsitektur SPBE oleh organisasi perangkat daerah (OPD), dan institusi yang ada di Kabupaten Ngawi.
Sementara Sekda Kab. Ngawi, Mokh. Sodiq Triwidiyanto dalam sambutannya mengatakan perkembangan informasi sekarang ini sudah tidak bisa dihindari, termasuk implikasinya dalam sistem pemerintahan, seperti yang tertuang dalam Peraturan Presiden Nomor 95 Tahun 2018 tentang SPBE, “Sehingga semua kegiatan pemerintahan dimasukkan dalam sistem aplikasi sehingga semua data bisa terkontrol,” katanya.
Implementasi SPBE di Kabupaten Ngawi, dikatakan Sekda Ngawi salah satunya adalah SIPD (Sistem Informasi Penyelenggaraan Daerah), yakni aplikasi yang menjaga penyelenggara pemerintah terhindar dari tindakan korupsi. “Salah satu cara untuk menghindari korupsi adalah melalui penggunaan informasi dan teknologi,” lanjutnya.
Sodiq berpesan untuk semua yang hadir semangat mengikuti kegiatan ini, demi kemajuan Kabupaten Ngawi dan lebih baik lagi. “Marilah kita berbenah diri, sedikit demi sedikit sebab perkembangan pemerintahan yang berbasis elektronik ini menjadi target utama kita,” tegasnya.
Hadir dalam kagiatan ini OPD se Kabupaten Ngawi, diantaranya dari RSUD dr Soeroto, serta empat perwakilan Kecamatan dan UPT Puskesmas (Ngawi, Padas, Kwadungan, dan Sine), serta 4 Desa/Kelurahan (Kelurahan Ketanggi, Desa Kedungprahu, Desa Jenangan, dan Desa Wonosari).( Kominfo)
                                    
                
Dengan Market Sounding ini, Budi Sulistyono berharap dukungan penuh dari segala pihak untuk membangun kawasan wisata di Kabupaten Ngawi, yang didukung potensi agrowisata diwilayah Ngawi selatan yang dipusatkan di pengembangan lokasi ATP Ngrambe, “Keberadaan Ngawi Planetarium Agro Park diharapkan dapat meningkatkan kunjungan wisata ke Kabupaten Ngawi, serta peningkatan pendapatan dan perekonomian masyarakat di kabupaten Ngawi dan terutama di sekitar lokasi kawasan,” katanya.
Dinas Perumahan dan Permukiman Kabupaten Ngawi melaksanakan penandatanganan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) antara Pemerintah Kabupaten Ngawi dengan Kepolisian Resort (Polres) Ngawi tentang hibah barang milik daerah di Ruang Data Pendopo Wedya Graha Ngawi, Selasa (1/12/2020).
Sekretaris Daerah Ngawi Mokh Shodiq Triwidiyanto dalam sambutannya mengatakan bahwa tanah yang dihibahkan tersebut untuk pembangunan Markas Komando (Mako) Kepolisian Sektor (Polsek) Kasreman, sehingga dengan begitu semakin mendekatkan pelayanan serta menjamin ketertiban dan keamanan di Kecamatan Kasreman sekaligus, “Menjaga masyarakat menjadi lebih tenteram, damai, bagaimanapun juga hal itu yang paling utama, sebab dengan kondisi yang kondusif pembangunan akan berjalan dengan lancar,” jelasnya.
Bertempat di Pendopo Wedya Graha, Senin (30/11/20) Jambore Kader Posyandu kembali digelar Dinas Kesehatan Kabupaten Ngawi, kali ini mengangkat tema Cegah Stunting Itu Penting.
Ketua TP PKK, menyebutkan data stunting tahun 2019, dari Survei Status Gizi Balita Indonesia ( SSGBI ) yang dikeluarkan Balitbangkes menunjukkan Kabupaten Ngawi dengan persentase 40,47 persen, namun dengan adanya kegiatan terpadu Konvergensi Penanganan Stunting tahun 2020, angka mengalami penurunan menjadi 17,86 persen “Semua itu berkat kerjasama semua pihak, terutama kader Posyandu selalu aktif dan inovatif dalam kegiatan pelayanan di Posyandu,” terangnya.