Talk Show Sosialisasi Bidang Cukai dan Pemanfaatan DBHCT Kab. Ngawi
Bertempat di Radio Suara Ngawi Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Ngawi gelar Talk Show Sosialisasi di bidang Cukai dalam rangka pemanfaatan Dana Bagi Hasil Cukai Tembakau (DBHCT), Kamis (24/06/21).
Dalam mengkampanyekan bahaya rokok ilegal, Pemerintah Kabupaten Ngawi Melalui Dinas Komunikasi dan Informatika Kab Ngawi gelar Talk Show Sosialisasi Di Bidang Cukai Dalam Rangka Pemanfaatan Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) Di Kabupaten Ngawi di Radio Suara Ngawi, Kamis (24/06/21).
Sebagai narasumber Kepala Seksi Penindakan dan Penyidikan Kantor Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai (KPPBC) Tipe Madya Pabean (TMP) C Madiun, Susetia, Kepala Seksi Tindak Pidana Khusus Kejaksaan Negeri Ngawi, Kurniawan Andy Nugroho, Kepala Bagian Administrasi Perekonomian Setda Ngawi, Aris Dewanto.
Susetia menjelaskan bahwa saat ini banyak terdapat rokok polos tanpa pita cukai, selain disampaikan juga kerugian negara akibat hal tersebut dan berharap dengan sosialisasi ini masyarakat bisa menginformasikan atau mengadukan jika menemukan rokok polos di daerahnya.
Tidak hanya itu, Susetia menambahkan upaya ini juga perlu adanya sinergi bersama Pemerintah Daerah dalam mensosialisasikan. Lebih lanjut Susetia katakan perlu adanya sinergi bersama pemerintah daerah dan masyarakat dalam mensosialisasikan bahaya rokok ilegal atau tak berpita cukai, “Apabila masyarakat menemukan peredaran rokok tak berpita bisa langsung melaporkan ke kantor Cukai atau bisa melalui saluran telepon dan media sosial kami,” ucapnya.
Sementara Kabag Perekonomian Setda Ngawi, Aris Dewanto mengatakan dengan sosialisasi ini diharapkan peredaran rokok tak berpita bisa ditekan sehingga pendapatan negara melalui cukai bisa meningkat, “Dan, tentunya itu akan lebih bisa meningkatkan jaminan kesejahteraan nasional,” katanya.
Dikatakan Aris Dewanto bahwa DBHCHT di Kabupaten Ngawi saat ini sudah di sampaikan kepada OPD teknis dengan sejumlah program, “Ada beberapa program salah satunya adalah sosialisasi seperti ini,” terangnya. (Kominfo)
Pandemi Covid – 19, tidak dapat dipungkiri menjadi hambatan besar di sektor perekonomian, termasuk investasi. Dalam kondisi ini, Pemerintah juga turut melakukan upaya dalam menjaga iklim investasi, termasuk Kabupaten Ngawi dengan mengadakan Sosialisasi Perizinan Elektronik OSS 1.1 Ke Perizinan OSS RBA Dan Tata Cara Pelaporan Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM) di Kurnia Convention Hall, selasa (22/06/21) yang dibuka Bupati Ngawi, Ony Anwar Harsono.
Bupati Ngawi berharap dengan berkembangnya metode perizinan berbasis online ini, bisa meningkatkan kapasitas SDM, dan kedepan pelayanan perizinan akan semakin mudah, cepat dan tepat, “Sehingga semua dapat berjalan dalam koridor yang tepat dan berprinsip pada penyelenggaraan pemerintahan yang bersih, transparan, akuntabel, efektif dan efisien,” tandasnya.
Dikesempatan yang sama Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Ngawi, Totok Sudaryanto menyampaikan sosialisasi ini untuk memberikan pemahaman bagi semua perangkat daerah di Kabupaten Ngawi terkait informasi Sistem Perizinan Elektronik Terpadu secara Mandiri (OSS RBA) dan LKPM, yang nantinya disampaikan ke ASN secara berjenjang, “Kegiatan ini kami selenggarakan untuk memberikan informasi terkait kemudahan berusaha dengan sitem perizinan mandiri secara elektronik yang tertuang dalam UU Nomor 20 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja dan PP Nomor 5 Tahun 2021 tentang penyelenggaraan perizinan berbasis resiko yang sebelumnya diakses dengan sistem OSS 1.1 beralih ke OSS RBA (Risk Based Approach), juga bimbingan teknis tata cara pelaporan LKPM untuk meningkatkan investasi di Kabupaten Ngawi,” ujarnya.
Sekretaris Daerah Kabupaten Ngawi, Mokh Sodiq Triwidiyanto, membuka Sosialisasi Indeks Inovasi Daerah (IID) dan Innovative Government Awards (IGA) Kabupaten Ngawi Tahun 2021 Selasa (22/06/21) di Gedung Kesenian Ngawi.
Dikesempatan ini, Sodiq minta ASN semangat dalam menciptakan serta meningkatkan inovasi untuk Kabupaten Ngawi supaya good government di Kabupaten Ngawi tercapai, “Mari kita tingkatkan inovasi di Kab. Ngawi yang sistematis, terstruktur, masif dan terdokumentasi dengan baik,” tegasnya.
Wakil Bupati Ngawi, Dwi Rianto Jatmiko hadiri Akhirussanah Siswa – Siswi di MI Muhammadiyah Gentong dan RA AL Muslimin Gentong, Selasa (22/06/21).
Sementara Ketua PD Muhammadiyah, Romadhon Abdul Karim, menyampaikan ucapan terima kasihnya untuk Wabup Ngawi yang hadir dalam acara ini, menurutnya ini adalah wujud perhatian dan motivasi untuk lembaga pendidikan Muhammadiyah, “Mudah – mudahan semangat kami dalam mendukung Pemkab Ngawi dalam bidang pendidikan tidak kendor,” katanya. (Kominfo)