Bedah Rumah Warga, Wabup Ngawi Harapkan Pola Partisipatoris Putus Rantai Kemiskinan
Wakil Bupati Ngawi, Dwi Rianto Jatmiko bersama OPD terkait lakukan kunjungi bedah rumah warga kurang mampu di desa Babadan, Kecamatan Pangkur, Sabtu (17/07/21).
Menurut Wabup kegiatan seperti ini bisa menjadi salah satu upaya menanggulangi kemiskinan di Kabupaten Ngawi, dengan indikator tempat tinggal. Dijelaskan Dwi Rianto Jatmiko, ada dua cara yang bisa dilakukan dalam kegiatan ini, diantaranya dengan melakukan pendekatan melalui data di DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial) dan pendekatan non data secara partisipatoris bersama lembaga masyarakat desa dengan TNI – Polri dan juga Baznas.
“Cara pertama melalui data nantinya akan diintervensi ke dalam program seperti RUTILAHU (Rumah Tidak Layak Huni) atau RTLH (Rumah Tidak Layak Huni), sedangkan pendekatan kedua non data bisa kita lakukan dengan gotong royong dari semua elemen masyarakat yang dibantu TNI – Polri serta Baznas untuk warga yang tidak terdata di DTKS,” jelasnya.
Dengan partisipatoris, Wabup berharap mampu memutus mata rantai kemiskinan dan menekan angka kemiskinan di Kabupaten Ngawi. (Kominfo)
Untuk mempercepat pengembangan kawasan industry di Kabupaten Ngawi, Bupati Ony Anwar Harsono didampingi Sekretaris Daerah Ngawi, Mokh Sodiq Triwidiyanto dan Kepala Bappelitbang Ngawi Indah Kusumawardhani mengikuti rapat koordinasi monitoring progres perencanaan dan persiapan pembangunan kawasan industry bersama Asisten Deputi (Asdev) Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha Kemenko Marves, Hari Kusmardianto di Command Center, Setda Ngawi, Rabu (14/07/21) secara virtual.
Dijelaskan Ony Anwar bahwa setelah muncul rekomendasi tersebut akan menjadi pertimbangan Kementerian LHK menerbitkan hak pengelolaan lahan (HPL) untuk perubahan keperuntukan dan fungsi termasuk mekanisme ganti rugi dan lainnya, “Itu nanti akan dikomunikasikan dengan Kemenko Marves. Dan, kita mempersiapkan dulu draft persyaratannya lalu dikirim ke KLHK, kemudian nantinya akan ada pertimbangan HPL nya untuk Kabupaten Ngawi,” terangnya.
Vaksinasi adalah salah satu upaya dalam penanggulangan Covid-19 saat ini sekaligus tercapainya herd immunity. Pemerintah Kabupaten Ngawi bersama Komando Resort Militer 081/Dhirotsaha Jaya gelar vaksinasi di industri sepatu PT. Dwi Prima Sentosa, di Karang Tengah Prandon, Ngawi,Kamis (08/07/21).
Disampaikan Danrem 081/DSJ, Waris Ari Nugroho bahwa saat ini giliran jajaran TNI lakukan serbuan vaksinasi setelah Polri. “Hari ini kita siapakan 6.500 vaksin, untuk Kodim 0805 Ngawi mendapatkan jatah 1.700 vaksin. Alhamdulillah, dari tinjauan tadi di lokasi sudah berjalan dan mencapai target,” katanya.
Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono pimpin upacara peringatan Hari Jadi Kabupaten Ngawi Ke 663, di Pendopo Wedya Graha, Rabu (07/07/21) yang diikuti seluruh Organisasi Perangkat Daerah, Camat, dan Kepala Desa secara virtual.
Selain itu, juga memastikan pembangunan yang telah direncanakan dalam skala prioritas tetap berjalan dan selesai, “Infrastruktur jalan, jembatan kita harus memastikan tiga sampai empat tahun kedepan rampung seratus persen. Kawasan industri yang kita harapkan bisa dimulai sehingga mampu mengurangi angka pengangguran di Kabupaten Ngawi, juga pembangunan talud di sungai Madiun, yang setiap tahunnya banjir, Insyaallah dua hingga tiga tahun kedepan sudah selesai beriringan dengan kesehatan masyarakat tertangani dengan baik,” ungkapnya.