Pemkab Ngawi, Terima Bantuan Paket Sembako dari PG Soedhono
Bertempat di Posko Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Paseban dr Radjiman Ngawi, Jumat (15/05/2020), Bupati Ngawi, Budi Sulistyono sekaligus Ketua Gugas Penanganan Percepatan Covid-19 Kabupaten Ngawi terima bantuan dari PT Perkebunan Nusantara (PTPN) IX Pabrik Gula Soedhono, berupa paket sembako.
General Manager Pabrik Gula Soedhono, Jarot menyampaikan bantuan ini merupakan bentuk kepedulian terhadap masyarakat kabupaten Ngawi yang terdampak Covid-19 . “Bantuan ini bentuk inisiatif dan niat kami untuk membantu masyarakat disituasi yang seperti ini. Meski tidak seberapa mudah-mudahan bermanfaat,” terangnya.
Menurut Jarot, ada sebanyak 150 paket sembako di berikan kepada Pemkab Ngawi, “Paketnya berisi 6 kilo grambberas, 4 kilo gram gula pasir dan 2 liter minyak goreng,” ungkapnya.
Jarot menambahkan, selain bantuan kepada Pemkab Ngawi pihaknya juga adakan operasi pasar dengan mekanisme door to door.
“Seperti arahan Bupati Ngawi, operasi pasar yang kita laksanakan di desa sekitar pabrik, dengan tidak ada pengumpulan massa. Tetapi kami akan berkoordinasi dengan perangkat desa setempat untuk mendata dan akan di berikan secara door to door,” jelasnya.
Sementara itu Bupati Ngawi, dikesempatan ini juga menyarankan PG Soedhono dalam operasi pasar yang dilakukan, juga menyasar warung – warung seperti penjual kopi, misalnya. Disamping itu juga menghimbau, Pabrik Gula Soedhono, agar tahun ini tidak menyelenggarakan pesta rakyat buka giling yang sudah menjadi tradisi setiap tahunnya, “Untuk sementara waktu buka giling ditiadakan, untuk menghindari penyebaran Covid-19,” ujar Bupati.
Tidak hanya itu, Budi Sulistyono juga memberikan apresiasi terhadap PG. Soedhono yang berinisiatif bersama
Bupati, pun sangat mengapresiasi inisiatif, ikut bersama – sama, meringakan beban masyarakat yang terdampak Covid-19. “Saling berkolaborasi bersama menagani dampak virus Korona, dan selalu terapkan protokol kesehatan bagi seluruh elemen masyarakat, termasuk PG Soedhono, untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Kab. Ngawi ”katanya.(Kominfo)