Author

Dony Setyawan - page 2

Dony Setyawan has 1378 articles published.

Jelang Idul Adha, Gubernur Jatim, Tinjau Sawojajar Farm Ngawi

di %s Berita/Kabar Kita/Kabar Ngawi/Pemerintahan 221 views

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meninjau langsung peternakan Sawojajar Farm di Kabupaten Ngawi, Sabtu (24/05/2025). Kunjungan ini dilakukan untuk memastikan ketersediaan dan kesehatan hewan kurban menjelang Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah.

Turut mendampingi Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono bersama jajaran pejabat terkait dari Pemerintah Provinsi Jatim dan Kabupaten Ngawi.

Di hadapan awak media, Gubernur Khofifah menyampaikan bahwa ketersediaan hewan kurban di Jatim terbilang aman dan mencukupi. Ia memastikan kondisi hewan dalam keadaan sehat serta memenuhi syarat syariah.

“Menjelang Idul Adha 1446 Hijriyah, pada posisi saat ini insyaAllah di Jawa Timur hewan kurban sesuai dengan persyaratan syariahnya dan sehat dari indikasi kemungkinan PMK. Kalau sapi kita ini pada posisi suplus hampir 500 ribu ekor, kalau kambing kita surplus lebih dari 500 ribu ekor, kalau lembu kita lebih dari 100 ribu ekor,” tuturnya.

Gubernur Khofifah menambahkan, Sawojajar Farm menjadi salah satu lokasi penyedia sapi kurban yang unggul, baik dari segi kualitas maupun jumlah.

“Di Sawojajar Farm ini kita bisa menyaksikan, pertama sapinya sehat tersuport oleh layanan kesehatan dokter hewan, dan posisi sapi dengan berat di atas 600 kilo masih ada beberapa. Kira-kira menurut informasi di manajemen, sekitar 20 persen masih tersisa,” ungkapnya.

Artinya, lanjut Gubernur Khofifah, masyarakat di wilayah Mataraman, termasuk Jawa Timur secara umum, tidak perlu khawatir dengan ketersediaan sapi kurban. Bahkan masyarakat dari luar Jawa Timur pun bisa mengakses hewan kurban dari Jatim.

“Supply-nya hampir 500 ribu untuk sapi, dan untuk kambing lebih dari 500 ribu ekor. Ini ketersediaan yang bisa diakses oleh masyarakat Jatim, bahkan masyarakat di luar Jawa Timur juga bisa mengakses.” jelasnya.

Ia juga mengimbau masyarakat untuk tidak menunda dalam mendapatkan hewan kurban, mengingat proses monitoring kesehatan hewan telah dilakukan secara ketat oleh dinas peternakan provinsi maupun kabupaten/kota.

“Saya ingin sampaikan kondisinya sehat, karena memang monitoring dari kemungkinan terindikasi PMK dilakukan oleh dinas peternakan provinsi maupun kabupaten/kota cukup detail,” imbuhnya.

Tak hanya itu, Gubernur Khofifah turut mengapresiasi sinergi yang terbangun antara pelaku usaha peternakan dengan masyarakat di sekitar Sawojajar Farm. Kolaborasi ini dinilai mampu menambah nilai ekonomi di setiap sektor.

“Apa yang disampaikan Pak Bupati itu menarik sekali, bahwa pembudidaya sapi dan masyarakat di luar dari Sawojajar Farm ini membangun sinergi. Termasuk hilirisasinya dari mereka yang mengambil posisi untuk bisa memanfaatkan dari Sawojajar Farm ini bisa membangun sinergi untuk menguatkan pelaku-pelaku UMKM di sini. Artinya sinergi kolaborasi ini memang menjadi bagian yang penting untuk bisa menambah nilai profit dari masing-masing sektor.” pungkasnya.

Sebar dan Bagikan :

Shares

Gubernur Jatim Khofifah Serahkan Bantuan sejumlah program Untuk Masyarakat Ngawi

di %s Agama/Bakohumas/Berita/Kabar Kita/Kabar Ngawi/Pemerintahan/Sosial Politik 196 views

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, menyerahkan berbagai bantuan kepada masyarakat Ngawi, untuk meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat, Sabtu (24/05/25) di Pendopo Wedya Graha.

Kegiatan ini dihadiri oleh Bupati Ngawi, Ony Anwar Harsono, Wakil Bupati Ngawi, Dwi Rianto Jatmiko, dan Sekda Ngawi, Mokh Sodiq Triwidiyanto.

Gubernur Khofifah menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan wujud komitmen Pemprov Jatim untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat. “Dengan tersalurkan bantuan ini, diharapkan dapat menumbuhkan ekonomi masyarakat Ngawi, keluarga tambah sejahtera dan bahagia,” harapnya.

Kepala Dinas Sosial Prov Jatim, Dra. Restu Novi Widiani, menyampaikan bahwa total bantuan yang disalurkan sejumlah Rp. 7 Milyar,” Bantuan yang diserahkan meliputi, Asistensi Sosial Penyandang Disabilitas (ASPD), Bantuan Sosial kepada Lansia (PKH Plus), Zakat Produktif (Calon Penerima Manfaat KIP Putri Jawara), Bantuan Sosial Permakanan Lembaga Kesejahteraan Sosial Penyandang Disabilitas, Bantuan Operasional Pendamping PKH Plus, Tali Asih bagi TKSK dan Tagana, Bantuan Program Pemberdayaan BUMDes, Program Desa Berdaya, dan Program Jatim Puspa” jelasnya.

Sementara itu, Bupati Ngawi, Ony Anwar Harsono, menyampaikan ucapan terima kasih kepada jajaran Pemprov Jatim atas penyaluran bantuan ini.

“Terima kasih kepada Pemprov Jatim atas bantuan yang diberikan kepada masyarakat Ngawi. Kami berharap bantuan ini dapat dimanfaatkan dengan baik dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” kata Bupati.

Sebar dan Bagikan :

Shares

Kunker ke Ngawi, Gibran Coba Alsintan Tanam Padi

di %s Bakohumas/Berita/Kabar Kita/Kabar Ngawi/Pemerintahan/Pertanian 396 views

Wakil Presiden Republik Indonesia, Gibran Rakabuming Raka, melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Ngawi, Sabtu (24/05/2025).

Kunjungan ini bertujuan untuk memastikan distribusi pupuk, irigasi dan juga produksifitas pertanian.

Dikunkernya kali ini Gibran melakukan tanam padi menggunakan alat mesin pertanian (alsintan) bersama Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman.

Selain itu Wapres juga berdialog untuk mendengar langsung aspirasi langsung petani, terkait peningkatan ketahanan pangan dan kesejahteraan petani.

Sementara dikesempatan ini Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono juga menyampaikan bahwa di Kabupaten Ngawi ini sudah menggunakan sitem Pertanian Ramah Lingkungan Berkelanjutan (PRLB).

” Dimana sistem pertanian ini bisa mengurangi pemakaian serta ketergantungan petani dalam pemakaian pupuk kimia sintetis,” jelasnya.

Selain PRLB Bupati juga menjelaskan bahwa sebanyak 22 ribu titik persawan di Kabupaten Ngawi sudah menggunakan EL-Farm atau “Electricity for Farming”. “Yang mana program ini bertujuan untuk mendukung petani dalam penggunaan teknologi yang lebih efisien, seperti irigasi air bersih, mesin pengolah hasil panen, dan sebagian besar Gapoktan di Ngawi sudah bisa memproduksi MOL (Mikro Organisme Lokal) untuk kebutuhan pertanian,” terangnya.

Tidak hanya itu, Ony Anwar Harsono juga berharap pemerintah pusat bisa memberikan bantuan alsintan di setiap Gapoktan untuk bisa digunakan dalam mendukung pertanian Ngawi agar lebih produktif.

Dalam kesempatan ini Wapres Gibran Rakabuming Raka didampingi Menteri Pertanian serta jajaran terkait, Forkopimda Pemprov Jatim, Bupati Ngawi menyerahkan Alsintan untuk petani guna mendukung
mendukung program pertanian yang ada di Kabupaten Ngawi.

Sebar dan Bagikan :

Shares

Sarasehan Pencak Silat Perkuat Sinergi dan Kondusifitas

di %s Bakohumas/Berita/Kabar Kita/Kabar Ngawi/Pemerintahan 298 views

Dalam upaya memperkuat sinergitas antarperguruan pencak silat sekaligus menjaga kondusifitas wilayah, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Ngawi bersama Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Ngawi menggelar Sarasehan Perguruan Pencak Silat. Kegiatan tersebut berlangsung di D’Joglo Notosuman, Rabu (21/05/2025).

Sarasehan ini turut dihadiri Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono, Wakil Bupati sekaligus Ketua IPSI Ngawi Dwi Rianto Jatmiko, jajaran Forkopimda, Kepala Bakesbangpol Ngawi Kusumahdi Widjajanto, Kepala Disparpora Ngawi Wiwien Purwaningsih.

Ketua IPSI Ngawi Dwi Rianto Jatmiko dalam sambutannya menegaskan pentingnya penyatuan visi di antara perguruan pencak silat. Hal ini, menurutnya demi memperkuat harmoni dan persatuan di Kabupaten Ngawi. Tak hanya itu, ia juga mendorong agar pencak silat di Ngawi memiliki orientasi pada prestasi.
“Pencak silat harus menjadi jalan untuk menorehkan prestasi yang membanggakan bagi Ngawi, baik di tingkat regional, nasional maupun internasional,” ungkapnya.

Senada, Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya sarasehan tersebut. Menurutnya, kegiatan ini menjadi ruang strategis untuk mempererat silaturahmi serta membangun kerukunan antarperguruan. “Ini momentum baik untuk membangun kebersamaan. Ketika silaturahmi dijaga, maka kondusifitas daerah pun akan terjaga,” tuturnya.

Ony Anwar juga menekankan pentingnya aktivitas positif bagi generasi muda di tengah derasnya arus digitalisasi. Ia menilai pencak silat dapat menjadi salah satu solusi untuk menjauhkan pemuda dari pengaruh negatif media sosial.

“Supaya tidak terlena dan larut dalam hal-hal yang negatif, maka kita harus memberikan wadah kepada anak-anak kita agar berkegiatan positif dan berprestasi ,” imbuhnya.

Sebar dan Bagikan :

Shares
Go to Top