Author

Dony Setyawan - page 2

Dony Setyawan has 2697 articles published.

Tingkatkan Kapasitas Petugas IB, Ngawi Fokuskan Inovasi dan Kualitas Produksi Ternak

di %s Bakohumas/Berita/Kabar Kita/Kabar Ngawi/Pemerintahan 276 views

Dalam upaya memperkuat ketahanan pangan dan meningkatkan kualitas produksi ternak, Pemerintah Kabupaten Ngawi terus mendorong inovasi dan kolaborasi di sektor peternakan. Melalui Workshop Petugas Optimalisasi Reproduksi, para petugas inseminasi buatan (IB) dibekali peningkatan kapasitas teknis dan manajerial agar mampu mewujudkan populasi ternak yang sehat, unggul, dan produktif di tingkat lapangan.

Pemerintah Kabupaten Ngawi melalui Dinas Peternakan dan Perikanan menggelar kegiatan tersebut dengan mengusung tema “Petugas IB Garda Terdepan: Sukseskan Kelahiran, Tingkatkan Populasi” di ruang pertemuan Hall Nata Azana Hotel Ngawi, Senin (3/11/2025). Kegiatan ini diikuti oleh 60 petugas IB dari berbagai wilayah di Kabupaten Ngawi.

Wakil Bupati Ngawi Dwi Rianto Jatmiko dalam sambutannya menegaskan pentingnya peran petugas IB dalam mendukung ketahanan pangan daerah melalui peningkatan populasi ternak.

“Kabupaten Ngawi memiliki potensi besar di bidang pertanian, termasuk peternakan dan perikanan. Kita perlu memperkuat kemandirian sektor ini agar kebutuhan daging dan ikan dapat terpenuhi dari potensi lokal,” ujarnya.

Ia juga menekankan urgensi pembaruan data populasi ternak sebagai dasar kebijakan pembangunan, serta mendorong para petugas IB untuk terus berinovasi dan memperkuat kolaborasi di lapangan guna meningkatkan populasi ternak berkualitas di Kabupaten Ngawi.

Sementara itu, Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Ngawi Eko Yudo Nurcahyo menjelaskan bahwa kegiatan ini menjadi langkah strategis dalam peningkatan kapasitas sumber daya manusia di bidang reproduksi ternak.

“Kegiatan optimalisasi reproduksi ini mencakup manajemen dan penerapan teknologi reproduksi untuk meningkatkan angka kelahiran serta kesehatan reproduksi ternak. Petugas IB adalah garda terdepan dalam keberhasilan peningkatan populasi ternak di Ngawi,” jelasnya.

Eko menambahkan, ketepatan pelaporan data menjadi kunci dalam penyusunan kebijakan yang berbasis kondisi riil di lapangan.

“Data merupakan sumber dari segala sumber hukum. Karena itu, pelaporan yang akurat sangat penting untuk mendukung kebijakan yang tepat sasaran,” tambahnya.

Workshop ini menghadirkan narasumber dari Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Gadjah Mada (UGM) Prof. drh. Agung Budiyanto, M.P, serta dihadiri oleh perwakilan Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur melalui Kepala Bidang Perbibitan, Pakan, dan Produksi Peternakan, Ahmad Riza Muzzamil.

Selain memperkuat kapasitas teknis, kegiatan ini juga menjadi ajang apresiasi bagi petugas IB yang aktif dan konsisten dalam pelaporan serta pelaksanaan program reproduksi ternak. Pemerintah Kabupaten Ngawi berkomitmen untuk terus mendukung peningkatan kapasitas SDM di sektor peternakan guna memperkuat ketahanan pangan dan meningkatkan kesejahteraan peternak di daerah.

Sebar dan Bagikan :

Shares

Operasi Pasar Murah di Kecamatan Kendal, Upaya Pemkab Ngawi Perkuat Ekonomi Warga

di %s Bakohumas/Berita/Kabar Kita/Kabar Ngawi/Pemerintahan/TPID 276 views

Pemerintah Kabupaten Ngawi melalui Dinas Perdagangan, Perindustrian, dan Tenaga Kerja (DPPTK) kembali melaksanakan Operasi Pasar Murah Pengendalian Inflasi di Lapangan Desa Dadapan, Kecamatan Kendal, Senin (3/11/2025). Kegiatan ini menjadi agenda rutin Pemkab Ngawi untuk memastikan masyarakat dapat memperoleh bahan kebutuhan pokok dengan harga terjangkau.

Kegiatan tersebut dibuka oleh Wakil Bupati Ngawi Dwi Rianto Jatmiko (Antok) dan dihadiri oleh Kepala DPPTK Ngawi Kusumawati Nilam, unsur Forkopimcam Kendal, perwakilan Dinas Pertanian, serta perangkat Desa Dadapan. Operasi Pasar Murah ini diikuti oleh berbagai pelaku usaha, termasuk BUMD, BUMN, dan UMKM setempat yang turut menyediakan aneka kebutuhan pokok bagi warga.

Menurut Antok, kegiatan ini merupakan langkah nyata Pemerintah Daerah dalam mengendalikan inflasi sekaligus menjaga ketahanan pangan di Kabupaten Ngawi.

Pemkab Ngawi juga berkomitmen memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat melalui sinergi lintas sektor, sekaligus mendorong pemberdayaan ekonomi lokal. Langkah ini diharapkan mampu menjaga kestabilan harga, meningkatkan daya beli masyarakat, dan menguatkan ketahanan pangan di daerah.

Sebar dan Bagikan :

Shares

Subuh Bergerak di Karangjati, Pemkab Ngawi Evaluasi Pertanian Ramah Lingkungan

di %s Agama/Berita/Kabar Kita/Kabar Ngawi/Pemerintahan 417 views

Program Subuh Bergerak kembali dilaksanakan Pemerintah Kabupaten Ngawi sebagai agenda rutin untuk memantau kondisi infrastruktur, kegiatan perekonomian, serta dinamika sosial masyarakat di tingkat desa. Kegiatan kali ini berlangsung di Masjid Miftahul Dzihni, Desa Jatipuro, Kecamatan Karangjati, Jumat (31/10/2025).

Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono hadir bersama jajaran perangkat daerah, diawali dengan salat subuh berjamaah, dilanjutkan silaturahmi, penyerahan bantuan sosial, serta dialog bersama warga. Dalam kegiatan tersebut, Bupati menegaskan pentingnya membangun peradaban melalui pembentukan karakter, akhlak, dan budaya yang baik.

“Ketika kita berniat memastikan anak keturunan kita memiliki kehidupan yang lebih baik, itu bagian dari membangun peradaban. Peradaban yang baik harus dilandasi akhlak, budaya, dan kebiasaan baik,” kata Ony.

Selain memperkuat nilai spiritual, kegiatan Subuh Bergerak juga dimanfaatkan untuk meninjau kondisi fasilitas umum dan mendengarkan langsung aspirasi masyarakat. Bupati Ony turut menyampaikan komitmen Pemkab Ngawi untuk membantu renovasi Masjid Miftahul Dzihni serta mendorong peran aktif masyarakat dalam menjaga kebersamaan dan gotong royong.

Usai kegiatan di masjid, Bupati Ngawi bersama jajaran Pemkab melakukan evaluasi Program Pertanian Ramah Lingkungan Berkelanjutan (PRLB) di wilayah Kecamatan Karangjati. Program ini menjadi bagian penting dalam menjaga kesuburan tanah, meningkatkan produktivitas pertanian, dan memperkuat ketahanan pangan daerah.

“PRLB bukan sekadar seremoni, tapi ikhtiar bersama menjaga tanah agar tetap subur dan memberikan manfaat jangka panjang,” tegasnya.

Bupati juga mengingatkan agar Dana Desa, khususnya alokasi 25 persen untuk ketahanan pangan, dimanfaatkan secara efektif dalam pelatihan dan penerapan pertanian ramah lingkungan di tingkat petani.

Melalui Subuh Bergerak, Pemerintah Kabupaten Ngawi terus memperkuat sinergi pembangunan spiritual, sosial, dan ekonomi untuk mewujudkan masyarakat desa yang berdaya, berbudaya, dan berkeadaban.

Sebar dan Bagikan :

Shares

Pasar Daerah Berdaya Saing, Wakil Bupati Ngawi Tekankan Integritas dan Penguatan Pelayanan Publik melalui Digitalisasi

di %s Bakohumas/Berita/Kabar Kita/Kabar Ngawi/Pemerintahan 395 views

Dalam upaya mewujudkan pasar daerah yang bersih, berdaya saing, dan berintegritas, Pemerintah Kabupaten Ngawi melalui Dinas Perdagangan, Perindustrian, dan Tenaga Kerja (DPPTK) menyelenggarakan Workshop Strategi Pengembangan Potensi Pasar Daerah dan Penguatan Budaya Antikorupsi di Kurnia Convention Hall, Kamis (30/10/2025). Kegiatan yang berlangsung selama dua hari hingga Jumat (31/10) ini dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati Ngawi Dwi Rianto Jatmiko (Antok).

Dalam sambutannya, Antok menekankan pentingnya tata kelola pasar yang transparan, akuntabel, dan berpihak pada pedagang kecil. Ia menyebut pasar daerah memiliki peran strategis tidak hanya sebagai pusat ekonomi rakyat, tetapi juga sebagai penopang Pendapatan Asli Daerah (PAD).

“Yang terpenting bukan hanya pendapatan daerah, tetapi bagaimana pasar tetap hidup, pedagang bisa berjualan dengan tenang, dan masyarakat merasa dilayani dengan baik,” kata Antok.

Antok juga menyoroti tantangan pengelolaan pasar tradisional di tengah persaingan dengan pasar modern dan platform digital. Karena itu, ia mendorong penguatan kapasitas pengelola pasar agar mampu beradaptasi, menjaga integritas, dan meningkatkan pelayanan publik, terutama dalam penyediaan bahan pokok dan stabilitas harga.

“Pengembangan pasar daerah menjadi fokus DPPTK, terutama yang menyentuh masyarakat, pedagang kecil, dan pelaku ekonomi bawah, dengan tujuan memastikan pengelolaannya berjalan baik, aman, dan berintegritas,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala DPPTK Kabupaten Ngawi Kusumawati Nilam menyampaikan apresiasi kepada para pengelola dan bendahara pasar yang mengikuti kegiatan tersebut. Ia menjelaskan bahwa workshop menghadirkan narasumber dari Universitas Negeri Surabaya (Unesa) dan Kejaksaan Negeri Ngawi, membahas potensi pengembangan pasar serta penerapan budaya antikorupsi dalam pengelolaannya.

Pada hari kedua, kegiatan akan dilanjutkan dengan sesi bersama Bank Jatim yang membahas penerapan transaksi nontunai di lingkungan pasar daerah sebagai langkah menuju pengelolaan keuangan yang lebih efisien dan transparan.

Dengan terselenggaranya kegiatan ini, pengelola pasar diharapkan mampu meningkatkan kapasitas digital, memperkuat integritas, serta memperbaiki pelayanan terhadap kebutuhan bahan pokok dan stabilitas harga pasar, sehingga pasar daerah semakin berdaya saing dan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi lokal.

Sebar dan Bagikan :

Shares
Go to Top