232 CPNS Ngawi Diambil Sumpah Jadi PNS, Bupati Ngawi : Amanah Yang Harus Dipertanggungjawabkan
232 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) lingkup Pemerintah Kabupaten Ngawi, Selasa (11/03/23) diambil sumpah janji menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) oleh Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono di Pendopo Wedya Graha.
Seluruh CPNS ini telah menjalani masa percobaan selama setahun, terhitung 1 April 2022 – 31 Maret 2023 dengan mengikuti berbagai tahapan diantaranya mengikuti pendidikan dan pelatihan di BPKSDM Jawa Timur dan melaksanakan pemeriksaan kesehatan, “Dari tahapan yang telah dilaksanakan seluruh CPNS dinyatakan lulus”, terang Idham Karima Kepala BPKSDM Ngawi.
Usai mengambil sumpah CPNS ini, Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono menyatakan bahwa PNS berkomitmen mengabdi menjalankan tugas dengan sebaik mungkin, “Ini menjadi bagian amanah yang harus dipertanggungjawabkan,” ujarnya.
Diusia CPNS yang diambil sumpah hari ini, usia relatif masih muda, Ony Anwar berharap memiliki etos kerja, semangat dan idealis yang masih sangat baik akan menjadi modal untuk menjalankan tugas dengan lebih baik, “Dengan semangat akan muncul inovasi untuk efektivitas dan efisiensi dalam menjalankan tugas ditempat bekerjanya”, katanya.
Sementara untuk 30 persen anggaran yang ditujukan untuk operasional gaji PNS Bupati Ngawi yakin dapat memenuhi sebab dari rentang tahun 2022 sampai 2024 ada setidaknya seribu lebih PNS memasuki masa pensiun, “Sehingga 232 PNS yang diambil sumpah janji hari ini tidak mempengaruhi hal itu dan sangat bisa dilakukan Pemkab Ngawi,” ungkapnya.
Hari Jumat di Bulan Ramadhan ini sungguh penuh berkah, ada ratusan santunan disalurkan Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono didampingi istri Ana Mursyida Ony Anwar bersama Majelis Ta’lim Wanita Kecamatan Widodaren untuk anak Yatim Piatu, Dhuafa dan Santri di Masjid Ash Sholihin, Jumat (07/04/23).
Menurut Bupati Ngawi saat berkeliling disejumlah masjid ini, menyatakan situasi terpantau tertib dan guyub rukun, “Alhamdulillah masyarakat Kabupaten Ngawi terpantau tertib dan guyub rukun serta saling menjaga, hal ini terlihat saat masyarakat membangunkan Sahur pun tidak terlalu malam hari, sehingga tidak mengganggu aktifitas masyarakat selain Muslim,” katanya.