Matuli Ul Huda - page 76

Bupati Ngawi Budi Sulistyono secara resmi membuka Musyawarah Cabang (Muscab) Ikatan Bidan Indonesia (IBI) ke V bertempat di RM. Notosuman, Sabtu (28/03).

Tema Muscab kali ini ” Penguatan Profesi Bidan Untuk Mempersiapkan Generasi Yang Berkwalitas ” yang dihadiri 250 peserta perwakilan dari 18 ranting se-Kabupaten Ngawi.

Dalam kesempatan tersebut Bupati Ngawi Budi Sulistyono sedikit mengkritisi kurangnya komunikasi Organisasi Profesi khususnya Kesehatan dengan Pemerintah Daerah yang mengakibatkan beberapa program tidak berjalan. ” kurangnya sinergitas yang baik antara kepala desa dengan bidan, membuat program tidak berjalan seperti Posyandu yang merupakan ujung tombak pelayanan kesehatan di tingkat pedesaan “.

Beliau berharap siapapun yang nantinya terpilih menjadi Ketua IBI harus mempunyai jiwa entrepreneur (ramah serta komunikatif) untuk melayani masyarakat. “mudah-mudahan Muscab kali ini menghasilkan sesuatu yang baik untuk IBI, Kabupaten Ngawi dan untuk Indonesia”.

Sementara Ketua Penguruh Daerah IBI Provinsi Jawa Timur Nety Herlina mengungkapkan bahwa Muscab merupakan forum tertinggi organisasi untuk memilih Ketua IBI periode 2013-2018. ” Muscab Ngawi ini yang ke 15 dari 38 Kab/kota di Jawa Timur “.

Rentetan panjang harus dilalui sebelum menyelenggarakan Muscab. Dimulai dari Rakernas November 2013, 6 (enam) bulan selanjutnya Musda dan yang terakir Muscab.

Terdapat 29 calon yang diusulkan ranting, nantinya akan diseleksi oleh panitia menjadi 5 besar, dimana yang memperoleh suara terbanyak itulah yang akan menjadi ketua IBI yang baru.

Kegiatan lima tahunan tersebut, dimeriahkan dengan Parade Hambal 18 ranting yang mengenakan pakaian adat serta Fashion Show Batik Ngawi.

Hadir dalam Muscab Bupati Ngawi Budi Sulistyono, Ketua Penguruh Daerah IBI Provinsi Jawa Timur Nety Herlina, Ketua IBI Madiun dan Magetan, Kadinkes, Direktur RSUD dr. Soeroto, PMI, PPNI, serta Perwakilan Bidan seKabupaten Ngawi.

Ngawi, Pada hari Kamis, 26 Maret 2015 Bupati Ngawi Budi Sulistyono menghadiri tasyakuran  sekaligus berkenan meresmikan Kantor Kepala Desa Bangunrejo Kecamatan Karanganyar.  Turut hadir pula Wabup Ony Anwar H. dan Kepala SKPD terkait. Dan sebagai bentuk rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, Kepala Desa Bangunrejo menggelar pengajian hiburan dengan menghadirkan seniman H. Kirun cs dari Madiun.

Dalam kesempatan tersebut Bupati Ngawi, Budi Sulistyono menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya terhadap masyarakat Bangunrejo yang telah bekerja keras bahu membahu membangun Desa, tercermin dalam pembangunan Gedung Kantor Kepala Desa Bangunrejo. Meskipun lokasinya berada di tengah hutan, namun lampu penerangan jalan sudah tertata rapi dan sekarang Desa Bangunrejo memiliki kantor desa yang megah, tambah Bupati

Desa Bangunrejo akan terus membangun infrastruktur desa, selanjutnya dibangun gedung serbaguna yang letaknya disebelah kantor kepala desa, yang nantinya gedung akan digunakan untuk berbagai kegiatan, seperti olahraga atau pertemuan warga desa. Pembangunan Jalan dan Jembatan yang menghubungkan kecamatan karanganyar dengan Kecamatan Widodaren yang melalui sriwedari akan segera terealisasi.

Ngawi-Bupati Ngawi Ir.Budi Sulistyono secara langsung menyerahkan SPT Tahunan Tahun 2014 di Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Ngawi. Dalam Kegiatan ini Bupati hadir beserta Wakil Bupati, dan bebrapa kepal SKPD pad hari ini,Kamis (26/3)

Dalam kunjungannnya ke Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Ngawi Bupati beserta jajarannya juga mengikuti semua prosedur yang diberlakukan kepada Wajib Pajak (WP), orang nomer satu dilingkup Kabupaten Ngawi juga terlihat sangat antusias dalam mengikuti prosedur demi prosedur dalam menjalakan kewajiban warga Indonesia untuk melaporkan SPT Tahunan dan PPh perorangan dan badan. Setelah melakukan prosedur pelaporan SPT Tahunan dan PPh Kanang (sapaan akrab Bupati) berharap hal tersebut biasa menjadi nilai ibadah sekaligus dapat menginspirasi masyarakat untuk menyampaikan SPT secara baik dan tepat waktu.  Menurutnya selain kewajiban formal yaitu menyampaikan SPT Tahunan, juga jangan lupa pada kewajiban material yaitu melaporkan segala aktivitas penghasilan sesuai dengan kondisi sebenarnya. Pada kesempatan tersebut  Bupati Ngawi juga menyampaikan beberapa hal diantaranya, menyatakan agar masyarakat untuk lebih disiplin dalam menyampaikan SPT Tahunan serta membayar pajak “karena itu salah satu bentuk kewajiban kita terhadap bangsa dan Negara karena dengan kita membayara pajak kita akan juga bisa mendapatkan manfaatnya yakni pembangunan Negara yang semakin mandiri”,tegasnya. Selain itu Budi Sulistyono menyatakan “sangat terkesan dengan pelayanan yang diberikan KPP Pratama Ngawi mulai dari kerapian,kebersihan dan keramahan para petugasnya,”terang Kanang.

Dalam kunjungan Bupati Ngawi di KPP Pratama Ngawi untuk melaporkan SPT Tahunan Kepala KPP Pratama Ngawi juga memberitahukan kepada masyarakat untuk menyampaikan laporan SPT Tahunannya melalui e-Filling karena dengan cara ini akan memudahkan para Wajib Pajak untuk melaporkan SPT Tahunannya tanpa harus menunggu antrean di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Ngawi.

Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Ngawi, Antiek Budi Sulistyono secara resmi membuka lomba Senam Bugar Lansia Indonesia bagi Kader PKK Kecamatan bertempat di Gedung Eka Kapti, Selasa (24/03).

Lomba yang pertama kali dilaksanakan itu, diikuti seluruh Kecamatan se-Kabupaten Ngawi dengan pasukan kehormatan grup Muslimat NU. Setiap grup berjumlah lima orang peserta berumur 53 tahun keatas.

Perlombaan kali ini, mengusung tema “Dengan Senam Bugar Lansia Indonesia, membantu memperlambat penurunan fungsi dan kemampuan tubuh lansia tetap sehat dan bugar serta dapat beraktifitas sesuai kemampuan”.

Perlombaan berjalan lancar dan meriah,  setiap peserta menampilkan seluruh kemampuan yang dimiliki selama 20 menit untuk mencuri hati tiga dewan juri lokal diambil dari Perwosi Kabupaten Ngawi.

Tingkah lucu salah satu peserta dari Kecamatan Geneng membuat suasana bertambah meriah, teriakkan yel-yel disertai tepuk tangan mengiringi setiap gerakan peserta berusia 64 tahun tersebut yang sekaligus mendapatkan cindera mata dari Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Ngawi.

Dalam kesempatan tersebut Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Ngawi Antiek Budi Sulistyono menyampaikan bahwa lomba pagi hari ini bertujuan untuk meningkatkan kesehatan jasmani lansia,  sehingga dapat menekan angka kesakitan dan meningkatkan harapan hidup lansia.

Kedepan, setiap peserta yang mengikuti lomba akan menjadi instruktur senam di wilayahnya masing-masing dan wajib hukumnya setiap desa mempunyai kelompok senam lansia.

Perlombaan di akhiri dengan senam dan foto bersama seluruh peserta hingga panitia penyelenggara.

Keluar sebagai Juara :

1. Kecamatan Ngawi 765
2. Kecamatan Sine 760
3. Kecamatan Paron 740
4. Kecamatan Ngrambe 730
5. Kecamatan Mantingan 715
6. Kecamatan Pitu 710