Expo SMK yang dibuka oleh Wakil Bupati Ngawi, Ony Anwar, digelar selama 3 hari mulai 30-2 Agustus 2013. Hal ini bertujuan untuk mempromosikan karya siswa SMK sekaligus mensosialisasikan kinerja siswa SMK yang makin berkualitas serta kreatif dalam penguatan skill.
“Ajang expo saat ini, penemuan tehnologi tepat guna sangat ditunggu oleh masyarakat pada umumnya serta khusunya bagi masyarakat pedesaan. Seperti misalkan, salah satu produk anak SMK yang menemukan diesel tenaga gas LPG” Ungkapnya, Sabtu (31/8).
Menurut Sukamto salah satu eserta expo menerangkan, pada dasarnya untuk memberikan informasi kepada masyarakat umum, bahwa SMK senantiasa dinamis dalam merespons dinamika perubahan global dengan mengaktualisasikan kedalam tehnologi yang bermanfaat bagi khalayak masyarakat.
Selain itu tambah Sukamto disela-sela acara, kompetensi lulusan SMK sangat siap dan memungkinkan untuk segera bekerja sesuai bidangnya, bahkan untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi.
“Secara spesifik mencetak generasi muda untuk kedepanya menjadi seorang manajer sesuai bidang yang dibukanya dan merubah pemikiran serta rasio dimana lahan pekerjaan bukan hanya menjadi seorang abdi negara yang notebene PNS,” bebernya.
Dalam pameran hasil karya anak SMK dengan bertemakan “Expo SMK Bisa” selain di ikuti 33 SMK swasta dan negeri juga tidak ketinggalan 19 peserta dari Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI).
Dari beberapa produk unggulan karya anak SMK yang paling menarik adalah temuan tehnologi yang berupa alarm anti maling dari SMKN I Sine. Seperti yang diterangkan salah satu teknisi, Nurika Hermawan, Alat berwarna putih tersebut adalah alat pengaman kendaraan bermotor.
Teknik kerjanya, sensor yang dipasangkan pada body sepeda motor bisa bergerak bebas dan sewaktu sepeda motor mendapatkan getaran maka sensor akan mengirimkan tanda ke sebuah alat sejenis sirene yang akan mengeluarkan tanda suara selama 10 menit setiap satu getaran. (sinarngawi.com)