Pengenalan wajah adalah hal yang umum dilakukan pada gambar diam atau still picture seperti foto, tetapi teknologi ini jarang ditemui di luar bidang itu dan kemunculannya pun masih terbatas dalam lingkup riset ilmiah tertentu.
Hal ini kemungkinan bakal berubah setalah Google mematenkan teknologi pengenalan wajah dalam video.
Seperti yang dijelaskan dalam US Patent nomer 8,213,689 itu, teknologi Google menggunakan kumpulan frame dalam video untuk menghasilkan representasi wajah dari seseorang. Dengan mengetahui tampilan seseorang dari berbagai sudut pandang, Google bisa memberi nama pada wajah orang tersebut dalam video, bahkan dalam kondisi pencahayaan yang sulit sekalipun.
Aplikasi yang paling jelas dari teknologi ini adalah untuk memungkinkan pengguna YouTube memberi tag nama pada klip-klip video, mirip dengan fitur pada beberapa situs jejaring sosial.
Salah satu kemungkinan aplikasi lainnya adalah untuk mengidentifikasi orang lain dalam aplikasi Augmented Reality dan memperoleh informasi detail mengenai orang tersebut. Hal ini, misalnya, bisa dilakukan dengan kacamata Project Glass dari Google.
Masih belum jelas apa yang akan dilakukan Google dengan teknologi dalam paten itu, tetapi hal ini sedikit banyak membantu menggambarkan tentang pola pikir raksasa internet tersebut.(kompas)