Untuk meningkatkan sinergitas dan kondusifitas wilayah di Kabupaten Ngawi, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Ngawi kembali gelar Safari Wawasan Kebangsaan putaran kedua di Aula Kecamatan Kedunggalar, (31/05/23).
Wakil Bupati Ngawi Dwi Rianto Jatmiko dikesempatan ini mengatakan kegiatan ini untuk memupuk sinergitas dalam segala situasi dan kondisi, egiatan wawasan kebangsaan seperti ini tidak boleh berhenti, karena kalau sampai berhenti akibatnya bisa fatal terhadap nilai-nilai sejarah bangsa” ungkap Wabup.
Apalagi diera modernisasi saat ini, menurut Wabup Ngawi harus mampu mengupdate dan memilah informasi agar tidak mudah termakan berita bohong atau hoax yang memicu konflik.
Dengan wawasan kebangsaan ini, Dwi Rianto berharap bisa mengedukasi masyarakat terhadap dampak perkembangan IT, “Sehingga tidak terjadi penyimpangan yang berdampak negatif bagi bangsa dan negara,” lanjutnya.
Sementara, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik, Kusumahadi Widjajanto menyampaikan kegiatan ini sebagai bentuk sinergitas antara pemerintah daerah dengan TNI – Polri juga tokoh masyarakat untuk menjegah terjadinya konflik sosial.
Kaban Kesbangpol juga berharap sinergitas ini mampu menciptakan kondusifitas yang dapat mendukung pembangunan di Kabupaten Ngawi,” katanya.
Lebih lanjut, dikatakan Kusumahadi hal ini juga wujud dukungan Cipta Kondisi Berantas Kemiskinan (Ciko Berkemah) jelang Pemilu serta penguatan wawasan kebangsaan dari empat pilar kebangsaan.
Hadir dikegiatan ini, Kasi Pengelolaan Barang Bukti dan Barang Rampasan, Kejari Ngawi,
Chalida K. Hapsari K, serta Anggota Forkopimcam beserta tokoh masyarakat Kecamatan Kedunggalar.