Sektor pertanian di Kabupaten Ngawi selama kurun waktu tiga tahun terakhir, cukup menarik perhatian, pasalnya ditahun 2020 lalu menempati peringkat ketiga peningkatan produksi padi tertinggi nasional lalu tahun berikutnya 2021 produktivitas gabah kering giling (GKG) tertinggi se Jawa Timur Kemudian per November 2022, produksi padi surplus tertinggi setanah air.
Ingin melihat secara langsung lahan pertanian di Kab Ngawi Menteri Pertanian Republik Indonesia Syahrul Yasin Limpo lakukan kunjungan kerja ke sejumlah lahan sawah di Kabupaten Ngawi didampingi Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono bersama jajarannya, Rabu (8/3/23) di Desa Kartoharjo dan Jururejo Kecamatan Ngawi
Kali ini, Syahrul Yasin Limpo menerangkan bahwa di bulan Februari, Maret hingga April merupakan big session yang artinya menjadi waktu panen terbesar selama setahun, “Sebab memang akumulasinya di bulan November, Desember dan Januari itu musim tanam di hampir seluruh Indonesia dan mulai panen itu di akhir Januari masuk Februari dan Maret sampai dengan April”, jelasnya.
Selain itu Syahrul juga mengatakan dari hasil neraca di Badan Statistik Nasional produktivitas panen padi di Tahun 2023 cukup bagus, tapi hasil ini tidak lepas dari berbagai tantangan salah satunya air, “Curah hujan yang tinggi, dengan demikian tantangan panen kita adalah di pengeringan air yang bisa berpengaruh pada rendemen padi,” tandasnya.
Produktivitas panen padi yang tinggi menurut Mentan akan berdampak positif pada ketersediaan beras jelang Ramadhan dan hari raya Idhul Fitri, “Kita tak boleh main – main dengan beras. Insyaallah, aman menjelang Ramadhan dan Idul Fitri”, tutupnya.