Kementerian Kominfo RI, adakan pergelaran wayang kulit dengan dalang Ki Warseno Slank untuk sosialisasi program prioritas nasional pemanfaatan media seni budaya, kali ini mengangkat tema Kesadaran Merawat Nasionalisme Melalui Budaya dan Kearifan Lokal di Alun-Alun Merdeka Ngawi, Jumat (24/06/22) malam.
Sosialisasi kali ini terkait penerapan Analog Switch Off (ASO), atau migrasi televisi Analog ke televisi digital, “Di mana dalam waktu dekat siaran sepenuhnya siaran TV dan Radio dari analog ke digital,” ungkap Wiryanta, Direktur Informasi dan Komunikasi Pembangunan Manusia dan Kebudayaan.
Tidak hanya itu, Wiryanta juga mengenalkan digital talent scholarship dalam peningkatan daya saing sumber daya dibidang teknologi informasi, lebih lanjut dikatakan Wiryanta nantinya mampu mendukung peningkatan transformasi digital dan ekonomi digital menuju industri 4.0, “Digital Talent Scholarship adalah ujung tombak dalam rangka tranformasi digital termasuk mentransformasikan nilai budaya di era 4.0 dan manusia sebagai center dari pada tranformasi tersebut,” jelasnya.
Dikesempatan ini, Bupati Ngawi, Ony Anwar Harsono memberikan apresiasinya untuk kegiatan ini sebagai bentuk sosialisasi tentang digitalisasi tanpa meninggalkan seni budaya, “Di era digitalisasi kita tidak boleh lupa dengan budaya adi luhur kita, kebudayaan yang perlu kita lestarikan dan uri – uri ,” tuturnya.
Selain jajaran Kemenkominfo juga hadir dalam acara ini Forkopimda Ngawi, sejumlah pimpinan OPD lingkup Pemkab Ngawi.