Diera industri 4.0, pelaku usaha juga dituntut untuk lebih kreatif dan inovatif dalam mengembangkan usahanya.
Makanya Dinas Koperasi dan Usaha Mikro mengadakan pembinaan bagi pemilik usaha simpan pinjam dan usaha mikro di gedung pertemuan H. Maimun Ngawi, (12/03/20).
Hadir dalam acara ini Wakil Bupati Ngawi Ony Anwar, Kepala Dinkop dan Usaha Mikro Harsoyo berserta jajarannya, Widyaswara UPT Pelatihan Koperasi dan UMKM Provinsi Jawa Timur, Bambang Sigit Pramono, dan pemilik usaha simpan pinjam dan Usaha Mikro se Kabupaten Ngawi.
Harsoyo dalam sambutannya menyampaikan kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat khususnya pelaku usaha dalam mengambangkan industri maupun usahanya. “Saya mengharapkan semua pelaku usaha dapat mengembangkan usahanya dengan berbagai inovasi, dan kami juga akan memberikan dukungan bagi pelaku usaha dengan mengadakan pameran produk unggulan di Alun- Alun Merdeka Ngawi setiap hari Minggu”, katanya.
Dikesempatan ini, Harsoyo juga memberikan apresiasinya bagi penyandang disabilitas di Ngawi yang hadir dalam kegiatan ini untuk bisa mengembangkan usaha yang sudah dijalankan,” tuturnya.
Dalam sambutannya Wabup Ony Anwar mengatakan di era industri 4.0 ini para pelaku usaha harus benar-benar bisa menguasai teknologi, serta bisa membuat inovasi untuk usahanya. “ Di era ini, teknologi memegang peran penting dalam mengembangkan usaha seperti membuat platform jual beli online (e – commerce), tentunyq yang bisa menjadi salah satu inovasi dalam memasarkan produk kita di berbagai belahan dunia,” terang Ony Anwar.
Dengan perkembangan teknologi yang sedemikian pesat, Wabup berharap pelaku usaha bisa memanfaatkannya untuk bersaing dengan baik melalui inovasi tersebut. “Maka kegiatan ini harus bisa diikuti dengan baik oleh seluruh pelaku usaha yang hadir agar bisa meningkatkan kemampuan usahanya melalui inovasi teknologi,” tegasnya.
Tidak hanya itu, Ony Anwar inginkan adanya berkolaborasi antara Pemerintah Daerah dan pelaku usaha serta pemilik usaha koperasi simpan pinjam. “Diharapkan dengan bantuan pendanaan kredit yang diberikan oleh Koperasi Simpan Pinjam bisa membuat usaha-usaha di Kab Ngawi semakin maju,” lanjutnya.
Ditambahkan Wabup, KSP juga sebagai pendamping bagi pengusaha, untuk diarahkan lebih fakus terhadap pengembangan usahanya dengan beragam terobosan inovatif
“Agar kedua bilah pihak ini bisa berjalan baik dan harmonis,” pungkasnya.
Kemudian acara dilanjutkan dengan pemberian materi dari Widyaswara dari UPT Pelatihan Koperasi dan UMKM Prov. Jatim Bambang Sigit Pramono. (Humas – Kominfo)