Revolusi industry 4.0 memiliki pengaruh yang sangat besar dalam setiap lini kehidupan, termasuk dalam bidang pendidikan salah satunya guru. Meskipun profesi guru ini tidak mendapatkan pengaruh yang signifikan dengan situasi sekarang, namun guru tidak lantas terlena dengan keadaan yang ada, tetapi dituntut terus meng– upgrade diri agar bisa menjadi guru yang mampu menciptakan generasi penerus yang berkualitas.
Pun, yang dilakukan Dinas Pendidikan Kabupaten Ngawi dalam memenuhi standart kualitas guru di era teknologi dan informasi yang mendominasi metode pembelajaran saat ini dengan menggelar Diklat Smart Learning And Character Center (SLCC) di Aula Notosuman, Kamis (28/11).
SLCC merupakan lembaga pengembangan untuk memberikan pelatihan dan pendidikan guru, terkait pembelajaran dan pembentukan karakter melalui teknologi informasi. Acara ini dibuka Wakil Bupati Ngawi Ony Anwar bersama Kepala Dindik Ngawi, Abimanyu, Ketua PGRI Ngawi, Ismono.
Wabup mengatakan pentingnya diklat bagi guru di Kabupaten Ngawi dan harus disosialisasikan untuk meningkatkan kompetensi dalam mengajar. Menurut Ony Anwar hadirnya teknologi dan informasi saat ini harus bisa dimanfaatkan untuk metode belajar anak sebab dirasa ini lebih mudah diserap anak seperti audio visual atau studi lapang. “Sehingga metode lama yang dirasa membosankan bagi anak didik itu mulai ditinggalkan,” katanya.
SLCC seperti yang diutarakan Wabup adalah salah satu program pemerintah untuk memberikan pendidikan karakter pada anak. “Dalam hal ini, kita menciptakan generasi penerus yang memiliki karakter, berbaik budi pekerti luhur dan bisa berfikir inovatif. Jadi anak- anak kita jangan dibebani lagi dengan banyaknya hafalan – hafalan yang mungkin membosankan,” tegasnya. Wabup mengharapkan dalam belajar anak ada interaksi dalam berkomunikasi serta ditunjang IT.
Kedepan Ony Anwar ingin adanya perubahan dalam proses belajar mengajar agar lebih fun, sehingga mampu menghidupkan suasana yang lebih gembira. “Maka character building – nya masuk, sains juga lebih mudah masuk ke anak. Dengan begitu anak diharapkan bisa berfikir inovatif serta berdaya saing yang tinggi,” tandasnya.
Diklat SLCC terbagi menjadi dua gelombang yakni tanggal 28 – 29 Nopember 2019 dan gelombang kedua-3 Desember 2019 mendatang dengan sistim pembelajaran di dalam ruangan serta dilaksanakan di lembaga masing – masing.(nf/kominfo)