Sekretaris Daerah Kabupaten Ngawi, Mokh Shodiq Triwidiyanto pimpin apel pembinaan staf yang rutin dilakukan setiap tanggal 17 yang diikuti seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) dilingkup Pemerintah Kabupaten Ngawi, di halaman Pendopo Wedya Graha, Selasa (17/9)
Dalam apel kali ini, Mokh Shodiq Triwidiyanto menyampaikan beberapa point penting yang tengah menjadi perhatian Pemerintah saat ini diantaranya terkait semangat membangun pemerintahan untuk melayani masyarakat untuk terus ditingkatkan serta digelorakan, “Yang kita capai sampai hari ini bagian dari kebersamaan serta kegotong royongan semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Jadi prestasi – prestasi yang di raih di Kabupaten Ngawi sekarang ini adalah upaya dan hasil kerja dari semua OPD,” katanya.
Selain itu, Sekda juga memberikan apresisasi untuk prestasi yang baru saja di raih dari Kementerian Perhubungan, Wahana Tata Nugraha (WTN). Menurutnya, penghargaan ini berkat kerja keras Pemkab Ngawi dalam menyediakan sarana dan prasarana perhubungan yang representatif bagi masyarakat, “Dengan penghargaan ini kita jangan terlena dan berpuas diri tapi harus dijadikan semangat untuk lebih baik lagi, khususnya dalam melayani masyarakat di bidang trasportasi umum,” tuturnya.
Dalam kesempatan ini, Sekda meminta diakhir masa jabatan Bupati dan Wakil Bupati di ditahun 2020, Rencana Jangka Menengah Daerah (RPJMD) harus dicapai sesuai target, “Capaian target kinerja di tahun 2019 yang sudah PAPBD kita harus mewaspadai, jangan sampai waktu yang sempit ini terlewatkan begitu saja, yang lebih penting lagi RPJMD berakhir di tahun 2020 bisa terselesaikan targetnya,” tandasnya.
SAKIP dan reformasi birokrasi yang dilakukan Pemerintah, menurut Sodiq adalah salah satu upaya untuk mensejahterakan masyarakat. Selain itu, juga ditegaskan bahwa penilaian SAKIP juga harus diimbangi dengan kinerja yang baik, supaya Kabupaten Ngawi diperhitungkan sebagai daerah yang memiliki perhatian khusus terhadap pembangunan, “Undang – Undang tentang Pemerintah itu ada dua tujuan, mensejahterakan masyarakat, dan meningkatkan daya saing daerah. Nah, kita harus bersaing dengan daerah lain untuk meningkatkan kesejahteraan itu, termasuk dokumentasi SAKIP dan reformasi pun bagian dari itu,” ungkapnya.
Dalam apel rutin ini, Sekda juga mengajak seluruh ASN untuk menyisihkan rezekinya untuk membantu warga Ngawi yang berada di 47 desa terdampak kekeringan akibat kemarau berkepanjangan, “Alhamdullilah, hari ini telah spontan tanpa ada perencanaan terkumpul, empat belas juta enam ratus sepuluh ribu rupiah,” pungkasnya. Sekda berharap bantuan ini bias meringankan beban warga yang daerahnya mengalami krisis air. (nf/kominfo) 9