Sahabat Sehat Sejahtera Hadir di Padas

di %s Berita/Informasi 830 views
Banner

Sehat adalah barang yang mahal harganya, segala daya dan upaya ditempuh untuk mendapatkan kesehatan. Sarana dan prasarana kesehatan pun disediakan oleh pemerintah maupun pihak swasta, dan menjadi salah satu bisnis yang menguntungkan. Namun tidak sedikit kalangan swasta mendirikan pusat kesehatan atau klinik sebagai wujud tanggung jawab sosialnya kepada masyarakat. Hal ini mungkin juga yang dilakukan Yayasan Dhiyanul Mubarokah yang berkantor pusat di Jakarta akan membangun klinik Sahabat Sehat Sejahtera di Desa Kedung Prahu Kecamatan Padas Ngawi.

Pembangunan klinik Sahabat Sehat Sejahtera yang terletak di jalan raya Ngawi-Caruban desa Kedung Prahu Kec. Padas, kemarin 29/09/2011, dimulai dengan peletakan batu pertama oleh Bupati Ngawi Ir. Budi Sulistyono dengan disampingi Ketua DPRD, Kepala Bappeda dan Ketua Yayasan Dhiyanul Mubarokah Ir. Sujilan. Sedangkan Ketua DPRD Ngawi melakukan penanaman pohon, sebagai upaya mendukung Ngawi Hijau.

Klinik yang diperuntukkan mewujudkan masyarakat yang sehat akan dibangun dilahan seluas 2600 meter persegi. “Masyarakat dapat memanfaatkan klinik ini dan pihak manajemen diharapkan memberikan pelayanan terbaik kepada pasien dan menomorduakan masalah pembiayaan pasien, yang penting pasien sehat”, tegas Ir. Sujilan.

Disamping wujud sarana kesehatan, pembangunan klinik juga akan memberikan dampak sosial lain pada masyarakat. “Dengan adanya klinik diharapkan juga akan menyerap tenaga kerja dari masyarakat sekitar dan membuka lapangan kerja baru”, ungkap Ir. Sujilan Ketua Yayasan Dhiyanul Mubarokah.

Sementara itu Bupati Ngawi dalam sambutannya menegaskan bahwa masyarakat Ngawi hampir separuhnya sudah mendapat jaminan kesehatan, belum lagi PNS maupun anggota TNI/Polri yang tergabung dalam asuransi kesehatan. Oleh karena itu setidaknya Ngawi sudah berusaha semaksimal mungkin menyehatkan masyakatnya.”Walaupun klinik ini tersedia tapi jangan senang masuk klinik dan untuk ibu-ibu sebaiknya dirawat di klinik dua kali saja seumur hidup hanya untuk melahirkan saja”, terang Bupati Ngawi.(humas ngawi)

Sebar dan Bagikan :

Shares