Setelah mengikuti test sebagai Duta Wisata Kabupaten Ngawi yang diselenggarakan hari Jum’at (23/09) kemarin di Pendopo Wedya Graha, sebanyak 78 peserta menyisakan 10 pasangan Dimas dan Diajeng.
Pasangan Duta Wisata yang diikuti siswa-siswi setingkat SLTA se Kabupaten Ngawi ini, ternyata mampu membuat kepincut Mahasiswi dari UGM, Lintang, asal Ngawi untuk nimbrung ikut berkompetisi.
Malam ini, Rabu (28/09), bertempat di Gedung Eka Kapti 10 pasang Dimas dan Diajeng mengikuti Grand Final Duta Wisata Ngawi 2011. Seperti yang diungkapkan Gatot Jumarju.S.Psi, pembina pasangan Dimas Diajeng dari SMA 1 Kedunggalar.
“Awalnya kami mengirim 6 peserta untuk mengikuti Duta Wisata Ngawi ini, tapi tinggal Arfan Ventura yang masuk Grand Final. Mudah-mudahan bisa lolos masuk 5 besar,” harapnya, saat ditemui reporter infongawi.com di sela-sela acara.
Untuk masuk 5 besar, ke 10 pasangan Dimas dan Diajeng harus menjawab satu pertanyaan yang disediakan panitia. Banyak wawasan
yang harus dimiliki sebagai Duta Wisata Ngawi ini, mulai dari pengetahuan umum, kecakapan berbahasa Inggris, hingga sejauh mana para kandidat ini faham tentang sejarah dan budaya Ngawi.
Malam Grand Final pemilihan Duta Wisata Ngawi ini dihadiri Bupati Ngawi, Ir.Budi Sulistyono beserta istri (Antik Budi Sulistyono) , Ketua DPRD, Dwi Rianto, beberapa Kepala Dinas, Camat se Kabupaten Ngawi, dan para pendukung beserta pambinanya.
Menurut Kepala Pemuda Olah Raga Budaya dan Pariwisata (Ka Disporabudpar) Kabupaten yang punya motto ‘RAMAH’ ini, Agus Santoso.M.Si, menyampaikan bahwa, wisata Ngawi cukup menarik serta berpotensi untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Karena itu, bila finalis ‘Duta Wisata’ ini mampu mempromosikan budaya dan wisatanya dengan baik, kami yakin PAD mampu ditingkatkan.
Sementara itu, saat para finalis diuji pengetahuannya oleh panitia, rasanya sulit mencari yang terbaik. Semuanya mampu menjawab dengan fasih. Apa yang anda lakukan jika terpilih jadi Duta Wisata Ngawi…?, “Ya…tentu dengan mempromosikannya lewat media cetak, maupun elektronik termasuk website,” jawab Arfan, finalis asal SMA 1 Kedunggalar.
Apa yang anda ketahui tentang Ngawi…?, “Kabupaten Ngawi punya tempat banyak wisata yang perlu digali dan dipromosikan, ada kebun teh Jamus, Waduk Pondok, wisata pemandian Tawun, bahkan ada juga tari ‘Orek-orek,” jawab finalis lainnya.
Bupati Ngawi pun diberi kesempatan melontarkan uneg-unegnya untuk bertanya pada salah satu finalis. Wisata mana yang pantas dikembangkan…?, “Ya…, Waduk Pondok, Musium Trinil, Wisata Srigati, Kebun Teh Jamus, Sumber Air Panas Ketanggung,” jawab finalis itu.
Acara ini juga disuguhi hiburan Tari Merak dari Siswi SMP 1 Ngawi untuk mengisi jeda waktu penjurian. Tim Juri yang dikawal Karno, Guru SMA 1 Ngawi, dan Salon Sari ini berhasil menelorkan 5 besar finalis Dimas dan Diajeng sebagai Duta Wisata Ngawi 2011.
Berikut nama-nama finalis yang masuk 5 besar :
DIAMAS : Ridwan Aditya, Alfar, Arfin, Dimas Prasetyo, dan Ihwan.
DIAJENG : Agnes, Lova, Putri Suminar, Enggar, dan Peny Retno.
Acara Grand Final pemilihan Duta Wisata, Dimas dan Diajeng Ngawi 2011 ini berakhir pukul 23.00 WIB.
(infongawi.com)