Category archive

Berita - page 551

Ujian CPNS Pemprov Jatim Digelar 8 September

di %s Berita/Informasi 679 views

SURABAYA-Masyarakat yang ingin menjadi aparat pemerintah di lingkungan Pemprov harus mempersiapkan diri. Pasalnya sebentar lagi pendaftaran CPNS 2012 akan dibuka.

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Jatim Akmal Boedianto mengatakan, dengan tes CPNS digelar secara serentak pada 8 September 2012, maka pendaftaran kemungkinan besar akan dibuka bulan Agustus nanti.

“Tapi mengenai kepastian jadwalnya baru akan kita bahas, Selasa (24/7/2012) besok,” ujarnya, kepada Surya (GROUP TRIBUNNEWS), Senin (23/7/2012).

Dalam rekrutmen CPNS pertama pascamoratorium ini, Pemprov Jatim mendapatkan kuota 148 orang. Dari jumlah itu, 90 orang akan diisi oleh tenaga kesehatan dan 58 sisanya untuk tenaga teknis lainnya.

Selain Pemprov Jatim, Pemkot Surabaya juga mendapat jatah penerimaan CPNS baru. Itu dilakukan karena dua lembaga ini dinyatakan oleh Pemerintah Pusat sudah melakukan analisis jabatan, analisis beban kerja, dan alokasi anggaran belanja pegawai masih dibawah 50 persen.

“Sebenarnya Kota Mojokerto juga sudah memenuhi syarat, tapi mereka tidak mengajukan permintaan kuota ke Pemerintah Pusat,” jelas Akmal.

Menurut Akmal, dalam rekruitmen CPNS kali ini, pelaksanaan ujian akan ditangani langsung oleh pemerintah Pusat dimana pembuatan soal ujian dilakukan oleh konsorsium 10 Perguruan Tinggi Negeri (PTN) yang akan digandeng. “Untuk Jatim, PTN yang masuk dalam konsorsium itu adalah ITS dan Unair,” imbuhnya.

Untuk mendukung pelaksanaan rekrutmen CPNS, BKD mengajukan anggaran sebesar Rp 1 miliar dalam Perubahan APBD 2012 sekarang ini. Hal itu dilakukan, karena dalam APBD murni 2012 anggaran tersebut belum dianggarkan. Pertimbangannya waktu itu, kebijakan moratorium baru berakhir per 3 Desember 2012.

Ketua Komisi A DPRD Jatim Sabron Djamil Pasaribu menegaskan, agar pelaksanaan rekruitmen CPNS 2012 benar-benar professional dan proporsional, pihaknya akan mengawal dengan ketat semua proses dan tahapan seleksi CPNS.

“Ini penting agar proses dan tahapan rekruitmen CPNS sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP) yang ditetapkan, transparan, dan tidak ada KKN,” tegasnya.

Komitmen itu harus ditunjukkan, karena di masyarakat masih muncul anggapan miring bahwa rekruitmen CPNS hanya sebatas formalitas saja, karena semua kuota sudah dibagi antar pejabat.

“Padahal itu sangat tidak benar. Yang diterima dan lolos CPNS adalah mereka yang benar-benar mampu dan punya skill. (tribunnews)

Sebar dan Bagikan :

Shares

Menkominfo : Teknologi Internet Harusnya Masuk Kebijakan Keamanan Nasional

di %s Berita/Informasi 752 views

Menteri Komunikasi dan Informatikan Tifatul Sembiring menilai berkembang pesatnya teknologi internet di Indonesia, seharusnya masuk ke dalam kebijakan keamanan nasional. Akibat kemajuan ini, menurutnya, kejahatan dunia maya bisa menyebabkan kerugian materi maupun nonmateri.

“Perlu adanya kesadaran dalam keamanan cyber dan harus diwaspadai, sebagai contoh Amerika Serikat yang memasukkan kejahatan dunia maya dalam keamanan nasional, sehingga mereka siap ketika terkena hal tersebut,” kata Tifatul di Jakarta, Selasa (17/7).

Saat ini, menurut Tifatul, sudah banyak negara-negara maju yang memasukkan kejahatan dunia maya dalam kebijakan keamanan nasionalnya. Sehingga, penting bagi pemerintah Indonesia untuk melakukan hal yang sama demi melindungi rakyatnya ketika berinteraksi melalui teknologi internet.

Kata Tifatul, hal itu penting dilakukan, karena diduga ada ancaman kejahatan dunia maya di setiap waktu penggunaan teknologi ini, terbukti dengan penyebaran virus malware yang mencapai angka 5,5 miliar. “Fenomena ini harus menjadi perhatian dan pengetahuan kita semua tentang ancaman ini,” ujarnya.

Peningkatan kesadaran dalam tahap hal itu, menurut Tifatul, seharusnya dilakukan, demi kemajuan bangsa Indonesia. Meskipun akan sulit mengimplementasikannya, namun Kementerian Komunikasi dan Informatika senantiasa melakukan berbagai program maupun kegiatan untuk meminimalisir dampak dari kejahatan dunia maya, membangun sumber daya manusia (SDM) dalam menghadapi serangan kejahatan itu.

Menkominfo mengimbau apabila terkena serangan kejahatan dunia maya, sebaiknya tenang dalam menghadapinya. Jangan panik, karena hanya membawa kerugian yang lebih besar serta mengakibatkan salah mengambil keputusan.

Tifatul menyakani hal tersebut bisa diatasi. Karena ini merupakan aset yang harus kita dilindungi dan kewajiban pemerintah membantu mencari jalan keluarnya, pungkas Tifatul. (kominfo.go.id)

Sebar dan Bagikan :

Shares

Pemprov Sediakan Mudik Gratis

di %s Berita/Informasi 533 views

SURABAYA : Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim melalui Dinas Perhubungan dan Lalu Lintas Angkutan Jalan (Dishub dan LLAJ) Prov Jatim menyatakan penyelenggaraan angkutan mudik dan balik gratis pada Lebaran 2012 ini makin pro rakyat (berpihak kepada rakyat). Hal itu dilihat dari jumlah penyediaan armada bus, kapal mudik dan balik gratis lebih banyak dibandingkan tahun lalu.

“Tahun ini, Gubernur Jatim Dr H Soekarwo menyediakan mudik gratis kapal laut. Jika tahun lalu hanya dua kapal laut, tahun ini menjadi tiga kapal laut dengan tujuan Surabaya-Masalembo, Tanjung Wangi-Pulau Sapeken dan Kalianget-Kangean,” ujar Kepala Dishub dan LLAJ Provinsi Jatim, Ir Wahid Wahyudi MT, di Surabaya, Rabu (18/7).

Dia menjelaskan, untuk mudik dan balik Lebaran tahun ini menggunakan bus, Pemprov Jatim menyediakan sebanyak 380 bus, dengan rincian 300 bus dari Dishub Jatim dan 80 bus dari Biro Administrasi Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setdaprov Jatim. Sedangkan tahun lalu Dishub Jatim menyediakan 131 bus untuk melayani arus mudik dan balik.

Untuk pendaftaran mudik gratis ini, kata Wahid, akan segera dilakukan. Khusus mudik gratis menggunakan armada bus, pendaftaran dimulai 24 Juli 2012 sampai kuota penuh. Sedangkan pendaftaran baliknya mulai 16 Agustus 2012. Untuk pendaftaran mudik gratis menggunakan kapal laut, pendaftaran dibuka mulai 1 Agustus 2012. Sementara untuk angkutan kereta api mudiknya mulai tanggal 12 Agustus dan baliknya 27 Agustus 2012.

“Sampai saat ini kami masih melakukan pembicaraan soal mudik gratis menggunakan kereta api ini. Sehingga kami belum bisa memastikan pendaftaran bagi pemudik yang menggunakan angkutan kereta api. Tapi saya pastikan mudik gratis menggunakan kereta api ini tetap ada,” janjinya.

Sedangkan untuk mudik gratis menggunakan kapal laut, lanjutnya, masyarakat diminta untuk mendaftar terlebih dulu. Sebab berdasarkan pengalaman tahun lalu, yang mendaftar menggunakan kapal laut hanya terisi 70 persen saja. Namun saat pelaksanaan mudik, ternyata pemudik banyak yang berdatangan hingga melebihi kapasitas. Akibatnya, terjadi sedikit masalah karena pemudik tak bisa diangkut.

Saat mudik gratis menggunakan bus ini, ada beberapa titik keberangkatan bus di Kota Surabaya dan sekitarnya. Di antaranya di Kantor Dishub dan LLAJ Provinsi Jatim sebanyak 97 bus, Dishub Kota Malang 20 bus, Radar Surabaya 20 bus, PT Maspion 30 bus, Kadin Surabaya 30 bus, Pasar Induk Puspa Agro 16 bus, ITS 10 bus dan PWNU Jatim lima bus.

“Mudik gratis menggunakan armada bus ini melayani seluruh kabupaten/kota di Jatim. Jadi tak perlu khawatir masyarakat yang jauh seperti di Pacitan atau Ngawi, karena mudik gratis ini sampai di kabupaten itu,” katanya.

Lebih lanjut dia mengatakan, lebaran ini, diperkirakan mampu mengangkut sebanyak 34.100 pemudik, dari total 8,261 juta pemudik tahun ini di Jatim. Dari 34.100 pemudik ini, tersebar menggunakan angkutan bus, kereta api dan kapal laut. Berdasarkan data yang diperoleh Dishub dan LLAJ Jatim akan menyiapkan 380 armada bus, tiga kapal dan kereta api sebanyak 1 trainset dengan kapasitas 497 penumpang.

Tujuan diselenggarakan mudik gratis dan balik angkutan bus ini diharapkan akan dapat mengurangi jumlah kepadatan kendaraan di jalan serta dapat memperkecil kejadian kecelakaan di jalan pada saat Lebaran mendatang. “Tujuan mudik gratis ini baik, saya berharap masyarakat bisa memanfaatkan kegiatan ini,” tuturnya.

Kepala Bidang (Kabid) Angkutan Jalan Dishub dan LLAJ Jatim, Sumarsono mengatakan, adanya mudik gratis ini disiapkan bertujuan untuk mengurangi kecelakaan lalu lintas di jalan, terutama pada pemudik yang menggunakan sepeda motor (roda dua).

“Adanya mudik gratis juga dilakukan untuk pemudik yang tak mampu, agar mereka punya kesempatan pulang ke kampung halaman dengan cara aman dan nyaman serta tidak dipungut biaya sehingga uangnya bisa digunakan untuk keperluan yang lain,” ujarnya. (infongawi)

Sebar dan Bagikan :

Shares

Terganjal Frekuensi, 4G Belum Bisa di Indonesia

di %s Berita/Informasi 584 views

Pemerintah telah melakukan beberapa skenario agar teknologi 4G atau Long Term Evolution (LTE) bisa diterapkan di Indonesia. Namun, masih ada beberapa kendala untuk bisa menggunakan teknologi 4G tersebut.

Anggota Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI) Ridwan Effendi menjelaskan masih ada beberapa aturan yang mengganjal agar teknologi 4G atau LTE bisa segera diterapkan di tanah air.

“Teknologi 4G bisa diterapkan dalam 2 tahun mendatang. Tapi masih ada beberapa aturan yang belum selesai, khususnya masalah penentuan frekuensinya,” kata Ridwan selepas diskusi “Rethinking Spectrum Management” di Resto Sere Manis di Jakarta, Selasa (10/7/2012).

Aturan yang dimaksud adalah revisi Peraturan Pemerintah nomor 53/tahun 2000 tentang penggunaan spektrum dan Undang-undang nomor 36/1999 tentang Telekomunikasi. Selama ini, belum ada spektrum atau frekuensi yang jelas untuk teknologi 4G atau LTE.

Namun rencananya, pemerintah akan memakai frekuensi di 700 MHz, 900 MHz, 1800 MHz, 2100 MHz atau 2300 MHz. Khusus untuk 2100 MHz saat ini sedang dipakai untuk 3G, tapi bisa di-refarming untuk 4G atau LTE.

Khusus frekuensi 700 MHz, pemerintah optimis bisa berlangsung pada 2018. Namun, untuk frekuensi 900 MHz, 1800 MHz dan 2300 MHz masih ada perdebatan.

“Di frekuensi 900 MHz masih menunggu lelang 3G selesai, kalau di 1800 MHz menunggu kesepakatan antaroperator. Begitu juga dengan 2300 MHz,” tambahnya.

Di frekuensi 1800 MHz, hanya perlu kesepakatan antaroperator untuk sama-sama migrasi dari 2G ke LTE. Masalahnya, kata Ridwan, masih banyak pelanggan telekomunikasi di Indonesia yang masih memakai perangkat ponsel dengan teknologi 2G. Selain itu, perangkat 3G juga masih mahal. Apalagi ponsel 4G juga masih terbatas.

“Kendalanya adalah dengan ganti teknologi di frekuensi yang sama ini akan menyebabkan perpindahanan layanan yang signifikan. Layanan pelanggan akan mati. Waktu perpindahan juga lama, investasinya juga besar,” jelasnya.

Sampai saat ini, belum ada kesepakatan yang jelas tentang frekuensi yang pas untuk teknologi 4G atau LTE. Semua frekuensi masih dibahas, terkait untung dan ruginya. (kompas.com)

Sebar dan Bagikan :

Shares
Go to Top