Daily archive

November 20, 2019

Pemkab Ngawi Gelar, Tenis Open Junior TDP Nasional Bupati Cup III 2019

di %s Olahraga 1,614 views

Sebanyak 138 tim tenis dari berbagai daerah mengikuti Tennis Open Junior TDP Nasional Bupati Cup III 2019 yang diselenggarakan Pemerintah Kabupaten Ngawi. Kejuaraan ini mulai digelar pada 20 – 24 Nopember 2019  di lapangan tenis Alun – Alun Merdeka Ngawi.

Menurut Ketua Harian Pengurus Tenis Lapangan (Pelti) Ngawi, Supardi mengatakan peserta kejuaraan ini berasal dari berbagai Kabupaten / Kota bahkan dari luar Jawa, “Pesertanya sebanyak 138 putra dan putri dari berbagai kota mulai Banyuwangi, Banten, Bogor Manado dan Makasar” katanya.

Supardi menambahkan event nasional ini akan dipertandingkan kategori single dan ganda, “Yang terbagai menjdi kelompok umur dari 10 tahun, – 16 tahun,” ungkapnya. Selain itu, pemgurus Pelti ini juga berharap petenis junior terutama yang dari Kabupaten Ngawi dapat termotivasi menjadi atlit professional sehingga mampu mengangkat nama daerahnya dikancah yang lebih tinggi, “Dengan melihat seniornya yang berasal dari Malang, diharapkan junior ini lebih giat untuk berlatih,” tuturnya.

Dikesempatan  ini, Supardi juga menyampaikan bahwa perkembangan atlit tenis di Ngawi semakin menggeliat, dan hal ini tentunya tidak lepas dari campur tangan Pemkab Ngawi yang memfasilitasi kebutuhan atlit dalam pengembangan dirinya, “Alhamdulilah, berkembang semakin bagus, dan pada malam minggu jika ada adik junior yang ingin latihan disini gratis , mulai lapangan hingga pelatih,” ungkapnya.

Sementara Bupati Ngawi, Budi Sulistyono usai membuka acara mengatakan bahwa kejuaraan ini akan menjadi tolok ukur petenis daerah dalam mengembangkan potensinya, “Harapan Pemkab Ngawi adalah adanya penambahan jam terbang atlit – atlit junior di sini. Sehingga, jangan hanya menjadi jago kandang tetapi mampu berkompetisi dalam event lainnya,” tandasnya. (nf/kominfo)

Sebar dan Bagikan :

Shares

BKPP Ngawi, Gelar Uji Kompetensi Seleksi Terbuka dan Kompetitif Pengisian JPT Pratama

di %s Pemerintahan 1,410 views

Badan Kepegawaian, Pendidikan, dan Kepelatihan (BKPP) kabupaten Ngawi gelar Uji Kompetensi Seleksi Terbuka dan Kompetitif Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama dilingkup Pemerintah Kabupaten Ngawi di Hotel Best Western Premier Sukoharjo, Selasa (19/11). Tahapan assessment ini, dibuka langsung Sekretaris Daerah Kabupaten Ngawi, Mokh. Sodiq Triwidiyanto dan diikuti 25 peserta yang dinyatakan lolos seleksi administrasi.

Seperti yang disampaikan Plt. Kepala BKPP terdapat tujuh lowongan JPT Pratama yang dibuka Pemkab Ngawi, “Tujuh itu yang benar – benar kosong dan bulan Januari nanti pejabatnya memasuki batas usia pensiun (BUP),” ungkap Yulianto. Dan, diantaranya adalah jabatan Asisten Pemeritahan dan Kesejahteraan Rakyat Sektretariat Daerah, BKPP, Dinas Koperasi Dan Usaha Mikro, Dinas Pangan Dan Perikanan, Dinas Pemuda Dan Olahraga, Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Dan Dinas.

Yulianto juga mengatakan ada beberapa tahapan untuk lulus menjadi jabatan ini, yakni seleksi administrasi, assessment, uji gagasan dan wawancara, “Setelah itu akan muncul tiga besar, yang nanti hasilnya disampaikan kepada panitia seleksi daerah (Panselda), dalam hal ini Sekda. Dan, kemudian disampaikan ke Bupati sebab ini hak prerogatifnya,” lanjutnya.

Sementara Sekda, mengungkapkan ada tiga pedoman utama dalam menentukan siapa saja yang akan mengisi jabatan kosong tersebut, “Kualifikasi tentunya ada kemampuan dalam tatanan managerial, teknis dan sosial kultural. Jadi ada tiga hal yang menjadi pedoman kita siapa yang nanti akan cocok digunakan disitu,” katanya.

Namun, Mokh Sodiq menambahkan penilaian di assessment tidak mutlak, pasalnya masih ada pertimbangan lain seperti track record selama ini bekerja, “Tinggal menajamkan kemampuan bidang serta mampu menunjukan kualitasnya waktu di tes. Dan, semuanya kita gabung dengan record kita yang ada di Pemda, sehingga kita kombinasi menjadi ukuran yang kira – kira dapat menjadi pertimbangan,” jelasnya.

Sekda menilai saat ini proses pengisian JPT Pratama semakin bagus dengan proses administrasi yang tertata dan indikator yang ketat. “Semoga mendapat hasil yang maksimal dalam assessment ini,” ujarnya berpesan untuk peserta.

Dalam seleksi ini, Pemkab Ngawi melibatkan Pusat Pengkajian kebijakan Daerah dan Kelembagaan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Universitas Sebelas Maret Surakarta. (nf/kominfo)

Sebar dan Bagikan :

Shares
Go to Top