Daily archive

November 19, 2015

Bagian Pemerintahan Setda Kab. Ngawi Sosialisasikan Unit Pengaduan Masyarakat

di %s Berita 392 views
aa
Sosialisasi Unit Pengaduan Masyarakat (foto dony/ari)

Ngawi, 19 November 2015 di Hotel Sukowati Kabupaten Ngawi di selenggarakan acara Sosialisasi Unit Pengaduan Masyarakat(UPM) oleh Bagian Pemerintahan Kabupaten Ngawi. Acara yang dibuka oleh Asisten Administrasi Umum Setda Kab. Ngawi  Hermiati Retno Sriwulan, M.Pd  menghadirkan Narasumber  Setiajit, SH, MM Kepala  Biro Organisasi Provinsi Jawa Timur dan diikuti SKPD se Kabupaten  Ngawi.

Dasar Hukum Pembentukan Unit Pengaduan Masyarakat adalah Undang undang No. 28 Tahun 1999 Tentang penyelenggaraan Negara yang bersih dan bebas dari KKN. Dalam Penjelasannya, Setiajit mengatakan bahwa perlu dibentuk UPM yang mewakili masing-masing SKPD, Dinas, Badan  yang  pengelolaannya dilakukan secara internal. pengaduan masyarakat  harus segera ditanggapi dan tindak lanjuti. pengaduan berperan peting dalam  mengevaluasi layanan publik.Setiap  Unit Penyelenggara Pelayanan Masyarakat  wajib membuat Standar Pelayanan, dengan melibatkan  peran aktip masyarakat. Standar Pelayaanan adalah tolak ukur yang digunakan sebagai pedoman penyelengaraan pelayanan dan acuan penilaian kualitas pelayanan sebagai kewajiban dan janji penyelenggara kepada masyrakat dalam rangka pelayanan yang berkualitas, cepat, mudah, terjangkau, dan terukur.

Setia menambahkan bahwa  Unit Pelayanan Masyarakat wajib mempunyai Unit Pengelolan Pengaduan, dimana  Petugas Pengelola Pengaduan tidak dicampur dengan Petugas Pelayanan  Masyarakat, karena petugas pengaduan akan menanggapi, menindaklanjuti dan melaporkan apabila  masyakat tidak puas terhadap pelayanan SKPD.(ari/dny)

Sebar dan Bagikan :

Shares

Pemkab Ngawi Gelar Pelatihan Keluarga Sakinah

di %s Berita 401 views

0

Ngawi – Rendahnya moralitas dan perilaku sosial yang menyimpang dari nilai-nilai ajaran agama, budi pekerti luhur, serta norma yang berlaku di masyarakat adalah tantangan dari pembangunan agama.

Untuk mengatasi hal tersebut di atas, kabupaten Ngawi melaluai Bagian Kesra melakukan kegiatan Pelatihan Pembinaan Keluarga sakinah, upaya peningkatan penanaman nilai-nilai keimanan, ketaqwaan dan akhlakul karimah dalam kehidupan pribadi, berkeluarga, bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

Pj Bupati Ngawi diwakili oleh Sekda Siswanto membuka secara Resmi Pelatihan Pembinaan keluarga sakinah oleh bagian Kesejahteraan Rakyat ( Kesra)  yang diikuti oleh 60 orang peserta yang dilaksanakan di gedung Bhina Bakti Praja Setda. Selain Sekda turut hadir Kabag Kesra Sri Martatik dan peserta pelatihan dengan nara sumber dari Kasi Bimas Islam Badrudin dari Kemenag Ngawi, Kamis (19/11).

Dalam sambutan Siswanto menggungkapkan setiap muslim diwajibkan untuk hidup berkeluarga demi menjalankan tuntutan ajaran islam. karena fungsi keluarga sangat berarti dalam membentuk karakter dan kepribadian seseorang. Beliau telah mengisyaratkan betapa penting dan strategisnya keluarga dalam kehidupan manusia. sebuah keluarga sakinah menjadi idaman semua orang, karena merupakan surga dunia baginya, dan keluarga sakinah merupakan pangkal ketentraman hati”ungkap Sekda.

surga kecil yang dilengkapi dengan taman keharmonisan dan yang bertaburkan bunga mawaddah-rahmah ini, tidak mungkin terwujud kecuali dengan adanya persamaan visi misi antara suami istri. yakni, visi meraih ridha allah dan misi mewujudkan keluarga sakinah yang berlandaskan nilai-nilai kebenaran, kebaikan, dan keindahan islam.

Memang tidak semudah membalikan telapak tangan. dalam dinamika kehidupan berkeluarga, perjalanan pasangan suami istri tidak terlepas dari rintangan, bahkan terkadang kerikil-kerikil kecil yang menyertai kehidupan berkeluarga. Untuk itu, diperlukan kesabaran dan keuletan dalam mengarungi bahtera rumah tangga serta pengamalan terhadap ajaran agama, dimana hakikat pernikahan adalah dalam rangka melaksanakan sunatullah,” pungkasnya seraya berharap agar peserta pelatihan mampu mengembangkan ilmu yang didapat ke masyarakat lingkungannya.

Pada kesempatan ini, Sekda mengajak seluruh pasangan suami isteri peserta pelatihan keluarga sakinah, untuk merenungi dan interopeksi dini, apakah sudah berjalan pada koridor yang diinginkan Allah dalam menjalakan kehidupan berumah tangga, untuk dapat mewujudkan keluarga sakinah.

Sebar dan Bagikan :

Shares

Sekda Siswanto Melepaskan Pemberangkatan Peserta KKL UNSOER

di %s Berita 352 views

DSC_0214

Ngawi – Sekda Ngawi Siswanto menghadiri acara pelepasan  peserta KKL Mahasiswa Universitas Soeryo Ngawi yang akan berangkat KKL di 2 Kecamatan yaitu Kecamatan Jogorogo dan Kecamatan Ngrambe. Acara pelepasan itu berlangsung di depan halaman Kantor Setda Kabupaten Ngawi, Kamis (19/11).Ketua panitia KKL, menjelaskan KKL UNSOER yang berlangsung dari 19 – 29 November 2015. Pesertanya adalah Mahasiswa semester VII dari Fakultas Hukum, Sospol, Ekonomi, Teknik Sipil dan Teknik Mesin. Diharapkan para mahasiswa KKL dapat menjaga nama baik kampus dan mampu menjalankan tugas dan fungsinya dengan baik.

 

Rektor UNSOER Sudarto mengatakan, berhasil atau tidaknya KKL mahasiswa angkatan Tahun 2015 UNSOER tersebut tergantung pada kekompakan tim dalam mengaplikasikan ilmu yang diperoleh. “Salah satu tujuan KKL untuk karakter building. Namun tujuan itu tidak tercapai jika salah satu anggota tim tidak sejalan,” katanya.

Tugas KKL menurut Rektor, tidak ringan sehingga untuk dapat merealisasikan program program harus mengedepankan konsolidasi dalam tim. Rektor juga mengatakan komunikasi di antara mahasiswa harus tetap dijaga dan dipelihara meskipun lokaksi KKL-nya berbeda tempat. Kemudian harus segera beradaptasi dengan lingkungan.

 

KKL yang di pusatkan di dua Kecamatan, yakni Kecamatan Jogorogo dan Kecamatan Nggrambe, di harapakan mampu memberikan kontrubusi terhadap kemajuan masyarakat. Masyarakat di dua kecamatan ini merupakan masyarakat lereng lawu, oleh sebab itu perlu mendapat suntikan motivasi, atau ketrampilan sebagai bekal hidupnya.

 

Sekda Ngawi mengatakan, kerjasama Aktivitas Akademika Universitas Suryo Ngawi agar ikut berperan aktif bersama-sama membangun Kabupaten Ngawi. Selama ini kegiatan Universitas Suryo seiring sejalan dengan program pemerintah Kabupaten Ngawi dari segi keilmuan, masukan- masukan mengenai studi-studi terkait dengan apa yang ingin dilaksanakan dengan pembangunan Pemkab Ngawi. Pemkab Ngawi berharap agar para mahasiswa mengetahui kehidupan masyarakat lereng Lawu.

Siswanto menambahkan “Sebagai calon pemimpin masa depan bangsa ini, mahasiswa harus mengetahui jalan yang sebenarnya, kemudian menjalankannya dan menjadi orang terdepan yang melewati jalan itu,” katanya.

Usai memberikan sambutan, Sekda bersama Rektor UNSOER melepas pemberangkatan  mahasiswa KKL angkatan  tahun 2015 dengan menyerahkan Jaket  secara simbolis kepada peserta KKL.

Sebar dan Bagikan :

Shares
Go to Top