October 2014

Untuk pertama kalinya, Kabupaten Ngawi menyelenggarakan lomba baris berbaris dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda bertempat di halaman Pendopo Wedya Graha, Rabu (29/10).

Kegiatan yang di buka langsung oleh Bupati Ngawi tersebut, diawali dengan Pertunjukan baris-berbaris dari Pocil SDN 2 Margomulyo yang diikuti oleh seluruh SMA seKabupaten Ngawi.

Dalam sambutanya Bupati Ngawi Ir. H. Budi Sulistyono menyampaikan kegiatan ini merupakan yang pertama kali diselenggarakan dan seterusnya akan menjadi event tahunan Pemkab Ngawi guna membentuk karakter anak bangsa yang cinta tanah air, disiplin dan team work.

Perlombaan kali ini menjadi juara bukanlah akir dari segalanya, akan tetapi manfaat untuk diri sendiri yang paling kita rasakan suatu saat nanti, Ungkap Bupati Ngawi disambut tepuk tangan para undangan.

Bertempat di UPT Dindik Kasreman, Bupati Ngawi beserta rombongan menghadiri tasyakuran gamelan yang diberikan oleh Dewan Kesenian Daerah (DKD), Selasa (29/10).

Suasana nampak meriah, berkat alunan gamelan yang langsung ditabuh oleh seniman/seniwati yang tak lain adalah para guru di UPT Kasreman. Secara simbolis        Bupati menyerahkan tabuhan gong kepada kepala UPTD ibu Ninik.

Gamelan yang dimainkan para seninam sangat mahir karena memang di wilayah Kasreman sendiri banyak melahirkan banyak seniman mulai dari pengrawit, dalang, sinden. Tasyakuran tersebut diakhiri dengan pemotongan tumpeng dari Kepala UPT Dindik kepada Bapak Bupati Ngawi.

Dalam sambutanya Bupati Ngawi, Ir. H. Budi Sulistyono menyampaikan bahwa seperangkat gamelan ini untuk dapat digunakan untuk latihan para seniman seniwati di lingkup UPT Dindik dan juga digunakan untuk masyarakat. Jangan sampai bantuan ini hanya di pakai sesaat dan akirnya berkarat.

Jogorogo – Salah satu sumber penularan virus HIV/AIDS adalah melalui cairan tubuh. Untuk meminimalkan resiko penularan, termasuk saat memandikan jenazah pasien dengan HIV/AIDS, Puskesmas Jogogoro mengadakan pelatihan “Pemulasaraan Terhadap Jenazah Penderita HIV/AIDS” pada hari Rabu 22 Oktober 2014.

Acara yang dibuka oleh Kepala Puskesmas Jogorogo ini, diikuti dengan antusias oleh Modin dan petugas desa sewilayah Puskesmas Jogorogo yang sehari-hari bertugas untuk memandikan jenazah warga.

Dengan prinsip Universal Precaution diharapkan dapat mencegah penularan virus yang mematikan ini dari kegiatan yang tidak dikehendaki dan disadari oleh masyarakat.

Bertempat di gedung PKK Kabupaten Ngawi, Ketua Tim Penggerak PKK secara langsung memimpin rapat persiapan lomba 10 pragram PKK Tingkat Provinsi Jatim bidang penghapusan KDRT, selasa (28/10).

Dalam kesempatan tersebut Ketua Tim Penggerak PKK menyampaikan akan pentingnya kekompakan bersama mulai dari SKPD, Kecamatan serta warga masyarakat untuk saling mendukung satu sama lain demi terwujudnya prestasi di tingkat Provinsi.

Untuk tahap pertama akan dilakukan peninjauan lapangan bersama tim dari kabupaten melihat langsung persiapan desa dan evaluasi di lokasi. Harapan kedepan agar lomba ini maju ke tingkat Nasional.

Hadir dalam rapat tersebut ketua beserta wakil ketua tim penggerak pkk, kepala skpd terkait, camat, kepala desa beserta ibu pkk tingkat desa.