Daily archive

September 18, 2014

Pengajian Akbar Bersama Ustad Solmed dan H. Kirun

di %s Berita 413 views

000000000000

Ngawi – Peringatan Hari Jadi Kabupaten Ngawii ke 656 Tahun, kali ini boleh dibilang istimewa. Malam kemarin , Rabu (18/9), diselelenggarakan pengajian akbar, menghadirkan Ustad Solmed dan H. Kirun di alun-alun Ngawi . Ustad Solmed” ini hadir bersama rombongan, sekira pukul 19.00 WIB. Bupati Ngawi H Ir. Budi Sulistyono  beserta jajaran pejabat Muspida Kabupaten Ngawi turut menyambut kehadiran Ustad dan Seniman yang juga ulama ini. Ribuan umat muslim tampak hadir memadai lapangan di jantung kota Ngawi ini.

Selain Ustad solmed yang mengisi, H. Kirun dari Madiun memberikan tauziahnya tentang Tauladan Nabi dan Kewajiban atau larangan yang harus di laksanakan di dunia ini. Kirun Juga yang bangga kepada masyarakat Ngawi Yang mana dari mereka Kabupaten  yang lain, Ngawi sekarang lebih Prestasi dan Spekatuker yang mana terwujud Kabupaten Ngawi mendapat Kota Layak Anak.

Acara ini juga mendapat perhatian khusus dari Bupati Muspida Kabupaten Ngawi dan Masyarakat Ngawi dengan meluangkan waktu menyaksikan hingga acara berakhir.

Bupati Ngawi dalam sambutannya menyampaikan harapannya ingin bersama-sama membangun Kabupaten Ngawi yang lebih baik dengan mengedepankan religi maupun kebangsaan. “Moment HUT ini menjadi sebuah kekuatan untuk kemudian memajukan Kabupaten Ngawi”, harapnya.

Menurut Bupati Ngawi bahwa hari jadi Kabupaten Ngawi adalah milik seluruh warga Kabupaten Ngawi, kehadiran warga disetiap acara yang diselenggarakan dalam rangka hari jadi ini diharapkan akan meningkatkan rasa memiliki dan kebanggaan sebagai sebagai warga Kabupaten Ngawi.

Dalam Ceramah Ustad Solmed memberi tauziahnya Sebagai umat muslim kita ketahui, kehidupan ini ada 2, dunia dan akhirat. Dimana dunia merupakan kehidupan sekarang yang bersifat sementara, sedangkan akhirat adalah kehidupan nanti setelah mati, kehidupan sesungguhnya yang kekal, hal tersebut dijelaskan dalamQS. Al-Ankabut:64. Kehidupan dunia merupakan kehidupan untuk mempersiapkan bekal kehidupan akhirat nanti. Ketika manusia memandang kehidupan akhirat, bukan berarti ia tidak boleh menikmati atau melalaikan kehidupan dunia. Selama tidak melanggar ketentuan Allah SWT, jalani dan nikmatilah kehidupan dunia dengan cara yang sebenarnya

Sebar dan Bagikan :

Shares
Go to Top